ACEH UTARA — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara melantik dan mengambil sumpah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Aceh Utara untuk Pemilu Tahun 2024, di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (4/1/2023).
Sebanyak 135 anggota PPK yang tersebar di 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara itu dilantik oleh Ketua KIP Aceh Utara Zulfikar SH MH.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Anggota KIP Kabupaten Aceh Utara Muhammad Sayuni, Muhammad Usman, Munzir dan Fauzan Novi Sekretaris KIP Mursal Ridha serta seluluh jajaran Sekretariat KIP Kabupaten Aceh Utara, Pj Bupati Aceh Utara diwakili Asisten I Dayan Albar, perwakilan unsur Forkopimda, para Camat Se-Aceh Utara dan Perwakilan dari KNPI Aceh Utara dan HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara.
Dalam amanatnya Dayan Albar meminta petugas PPK untuk Pemilu serentak tahun 2024 agar bekerja profesional dan tetap menjaga netralitas.
“Saya mengharapkan 135 anggota PPK pada Pemilu tahun 2024 yang tersebar di 27 kecamatan di Aceh Utara, agar dapat bekerja secara profesional dan tetap menjaga netralitas,” harapnya.
“Saya juga mengingatkan tugas yang dibebankan kepada saudara-saudara adalah amanah dan kepercayaan yang harus diemban sebagai pengabdian,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Dayan, anggota PPK juga harus mampu bersikap proaktif dalam menjalankan tahap-tahap pelaksanaan Pemilu, mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga hari pemungutan suara.
Yang paling krusial adalah tahap penghitungan suara, hal mana akan menentukan tingkat keberhasilan pelaksanaan Pemilu nantinya.
Anggota PPK juga harus selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, serta melakukan kerjasama yang baik, terutama dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan tahapan Pemilu, sehingga Pemilu dapat berlangsung dengan efektif, efisien, aman dan damai, sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan.
“Marilah kita semua yang terlibat dalam tahapan pelaksanaan Pemilu, khususnya para anggota PPK, agar mengenali tugas masing–masing. Tugas-tugas tersebut harus dibuat lebih rinci dan terfokus, sehingga menjadi lebih mudah diaplikasikan di lapangan.”