BANDA ACEH — Menyikapi kecelakaan yang terjadi di daerah Lambhuk Kota Banda Aceh yang disebabkan jalan berlubang, Kapolsek Ulee Kareng bergerak cepat mengajak anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Ulee Kareng untuk menambal jalan berlubang di area tersebut, Kamis (2/2/2023).
Kapolsek Ulee Kareng Iptu Roby Afrizal mengatakan, sebagai pengayom masyarakat, pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan jalan yang berlubang demi keselamatan warga yang melintasi badan jalan.
“Kondisi jalan berlubang ini membahayakan pengendara jalan, apalagi ketika turun hujan lebat yang menyebabkan genangan yang sampai menutup badan jalan, tentu ini sangat berbahaya dan harus diperbaiki,” katanya.
Iptu Roby juga menjelaskan, ada beberapa titik jalan berlubang yang ditambal salah satunya di Jalan T Iskandar Kecamatan Ulee Kareng dan Jalan T. Panglima Nyak makam, menurutnya, kedua jalan tersebut merupakan lintasan padat pengendara yang harus mendapat perhatian.
“Dua tempat itu kan pengguna jalannya sangat padat, jadi kalau ada jalan berlubang dan tidak kelihatan maka sangat memungkinkan terjadi kecelakaan tunggal, inilah yang kita antisipasi untuk meminimalisir terjadinya laka lantas,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, hal tersebut merupakan langkah-langkah preventif dan represif sehingga para pengguna jalan saat berkendaraan terasa aman dan nyaman dan selamat sampai tujuan.
Oleh karenanya, Iptu Roby meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan senantiasa mematuhi peraturan berkemudi, demikian pula dengan masyarakat gampong, agar segera menambal jalan berlubang agar tidak membahayakan pengendara.
“Kita ingin para pengguna jalan berkendara dengan aman dan nyaman, maka dari itu, kami menghimbau agar pengguna jalan berhati-hati dan mematuhi peraturan berkendara, seperti memakai helm, dan memasang kelengkapan kendaraan,” tandasnya.
Iptu Roby menuturkan, jika anggaran yang digunakan untuk menambal jalan berlubang merupakan dana swadaya personil Polsek Ulee Kareng dan masyarakat Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng.
