Puasa Tasu’a dan Asyura yang Sangat Dianjurkan Rasulullah di Bulan Muharram
Banda Aceh — Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Ustaz Dr Muhammad Yusran Hadi Lc MA mengingatkan dan mengajak umat Islam untuk memperbanyak puasa sunat pada bulan Muharram ini khususnya puasa Tasu’a dan ‘Asyura.
Puasa Asyura dilaksanakan secara berurutan dengan puasa Tasua. Oleh karena itu, puasa Tasu’a pada bulan Muharram 1445 Hijriah tahun 2023 akan dilaksanakan pada hari Kamis (27/7/2023) atau 9 Muharram 1445 Hijriah dan puasa Asyura pada hari Jum’at (28/7/2023) atau tanggal 10 Muharram 1445 Hijriah.
“Kita sekarang berada di bulan Muharram 1445 Hijriah, bulan di awal tahun baru Hijriah, bulan yang agung dan utama karena termasuk empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur’an mengenai keagungannya dan dijelaskan oleh hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Pada bulan-bulan haram ini dianjurkan melakukan amal shalih karena pahalanya dilipatgandakan sebagaimana dilarang berbuat maksiat karena dosa maksiat padanya dilipatgandakan dosanya.”
“Secara umum, pada bulan ini kita disunnatkan untuk berpuasa Muharram terutama puasa Tasu’a dan Asyura. Puasa Muharram adalah puasa sunnat pada bulan Muharram. Keutamaan puasa Muharram adalah puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.”
Dalilnya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat apa yang paling utama setelah shalat wajib?” Beliau bersabda, “Shalat di tengah malam”. Lalu beliau ditanya lagi, “Puasa apa yang paling utama setelah puasa Ramadhan? Beliau bersabda, “Bulan Allah yang kalian memanggilnya Muharram” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).”
“Oleh karena karena itu, pada bulan Muharram ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnat, khususnya puasa Tasu’a dan ‘Asyura. Mari kita memanfaatkan momentum ini dengan baik agar dapat meraih keutamaan puasa Muharram khususnya puasa Tasu’a dan ‘Asyura.”
Selanjutnya Ustaz Yusran yang juga Doktor Fiqh dan Ushul Fiqh pada International Islamic University Malaysia (IIUM) mengatakan bahwa puasa sunat yang paling utama di bulan Muharram adalah puasa Tasu’a dan ‘Asyura.