Mantan Kakanwil Depdikbud Aceh Malek Raden, dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Pendidikan Aceh
Banda Aceh – Kehadiran sosok H.A. Malik Raden, mantan Kakanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Provinsi Aceh terasa sebagai asupan penambah energi yang sangat besar bagi jajaran Dinas Pendidikan Aceh.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA, Selasa (4/8) di Banda Aceh.
“Pengalaman yang beliau miliki sangat banyak, harus dapat kita manfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan di Aceh di masa mendatang,” ujar Haji Nanda, sapaan akrab Rachmat Fitri.
Pak Malek, sapaan akrab sang legenda di jajaran pendidikan Aceh itu, mengatakan kehadirannya sebagai wujud penghargaan dan terima kasihnya atas prakarsa Kadisdik Aceh dalam menghimpun kebersamaan para mantan Kadis Pendidikan Aceh bertajuk ‘Dinas Pendidikan Aceh adalah Rumah Besar Kita’ beberapa pekan lalu.
“Saya tidak dapat hadir pada kesempatan tersebut karena sedang berada di luar daerah, namun saya telah menyampaikan pesan rasa kebanggaan, kegembiraan dan dukungan yang kuat atas gagasan model kerja kolaboratif dan komunikatif yang dikembangkan Pak Nanda, sebutan akrab Kadisdik Aceh. Sebagai pembuktian, saya berjanji untuk hadir pada kesempatan berikutnya,” ujar Malek Raden.
Oleh sebab itu, kehadirannya tersebut menjadi bentuk bukti pemenuhan janji Malek Raden.

“Alhamdulillah, saya merasa menjadi lebih muda 20 tahun hari ini, seiring berkesempatan untuk mengenang berbagai pernik-pernik pengalaman dalam membangun pendidikan Aceh pada masa itu,” kata Malek seraya melepaskan senyum khasnya.
Rachmat Fitri, pada kesempatan itu mendiskusikan gagasan percepatan peningkatan mutu pendidikan di Aceh antara lain melalui ikhtiar memperbaiki kualitas proses pembelajaran di sekolah.
Banyak hal yang masih menjadi tantangan, antara lain belum seluruh guru mempunyai kompetensi yang cukup sebagai prasyarat perbaikan proses pembelajaran.
Oleh sebab itu, Disdik sedang menyiap skema penyiapan guru inti dan super inti yang merata untuk difungsikan sebagai pendorong pemenuhan kompetensi guru-guru dalam wadah MGMP yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota.