Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto
Banda Aceh — PT Hutama Karya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 13,5 km.
Pembangunan tol pertama di sisi barat Indonesia yang terbilang cukup pesat ini akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Selasa (25/8).
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan, Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 telah selesai pembangunan konstruksinya.
“Konstruksi telah rampung dan sudah terbit Surat Keputusan Menteri PUPR tentang Penetapan dan Pengoperasian tol ini. Artinya tol sudah melalui tahapan-tahapan untuk pengoperasian dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Budi, Senin (24/8) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan, Tol Sigli-Banda Aceh merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dimana melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan infrastruktur jalan dan jembatan, baik jalan tol maupun jalan nasional untuk mendukung jalur logistik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
“Hutama Karya selaku BUMN di bidang Pembangunan Infrastruktur yang kini merambah sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam membangun infrastruktur, sehingga perusahaan terus dapat mendukung rencana pemerintah tersebut,” imbuh Budi.
Dalam pembangunannya, Hutama Karya selaku owner JTTS ruas Sigli-Banda Aceh berkolaborasi dengan PT Adhi Karya selaku kontraktor. Tol Sigli – Banda Aceh terdiri atas 6 seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji – Seulimuem (24,3 km), seksi 2 Seulimuem – Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuta Baro – Baitussalam (5 km).
Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 merupakan jalan bebas hambatan pertama yang hadir bagi masyarakat Aceh. Tol ini memiliki dua interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang.
Selain itu, tol ini dilengkapi satu Gerbang Tol (GT) yakni GT Indrapuri, satu pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang berada di KM 54, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
Jika terhubung, Tol Sigli-Banda Aceh mulai seksi 1 (Padang – Tiji) hingga seksi 6 (Kuta Baro – Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya. Selain itu, total akses penghubung tol ini terdiri dari enam Simpang Susun, tujuh Gerbang Tol (GT) serta dua pasang TIP.
“Dengan rampungnya seksi 4 ini, diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli, pun sebaliknya dari Sigli-Indrapuri ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Blang Bintang, Aceh Besar,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya. (IA)



