INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pertumbuhan ekonomi Aceh pada pertengahan tahun 2024 mengalami sedikit perlambatan, karena tumbuh lebih rendah.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat, ekonomi Aceh triwulan II-2024 dibanding triwulan II-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,54 persen.
Angka pertumbuhan ini tercatat lebih rendah dibandingkan dengan triwulan I tahun 2024 yang tumbuh 4,82 persen.
“Ekonomi Aceh triwulan II-2024 dibanding triwulan I-2023 (year-on-year) mengalami pertumbuhan sebesar 4,54 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Ahmadriswan Nasution, di pada konferensi pers Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Aceh, Senin (5/8/2024).
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi terjadi pada semua lapangan usaha kecuali Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Jasa Keuangan sebesar 52,01 persen dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,24 persen.
Sementara itu secara quartal, ekonomi Aceh triwulan II-2024 dibanding triwulan I-2024 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,79 persen.
Pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha, kecuali
Pertanian dan Pengadaan Air yang masing-masing terkontraksi sebesar 6,24 persen dan 4,03 persen.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 15,05 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 14,89 persen.
Sementara Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Transportasi dan Pergudangan, dan Konstruksi yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 12,76 persen, 11,05 persen; dan 5,99 persen.
Ekonomi Aceh semester I-2024 dibanding semester I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,68 persen (c-to-c). Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha kecuali Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Jasa
Keuangan sebesar 20,59 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,25 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,68 persen.
Sementara itu, Pertanian, Kehutanan
dan Perikanan yang memiliki peran dominan terhadap perekonomian Aceh tumbuh sebesar 1,64 persen.
Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2024 tidak menunjukkan perubahan berarti.
Perekonomian Aceh masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 29,25 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,94 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,77 persen; dan Konstruksi sebesar 8,53 persen.
Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Aceh
mencapai 62,49 persen.