INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Pj Bupati Aceh Selatan Diminta Tidak Sibuk Urus Rohingya

Last updated: Kamis, 7 November 2024 17:49 WIB
By Fauzan
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Imigran etnis Rohingya di yang diselundupkan di Kabupaten Aceh Selatan
Imigran etnis Rohingya di yang diselundupkan di Kabupaten Aceh Selatan
SHARE

INFOACEH.NET, TAPAKTUAN — Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma diminta agar tidak sibuk mengurus imigran Rohingya yang diselundupkan ke Aceh Selatan beberapa waktu lalu.

“Pj Bupati Aceh Selatan jangan sibuk mengurus imigran gelap Rohingya, lalu mengabaikan tanggung jawabnya kepada ASN, perangkat gampong hingga masyarakat Aceh Selatan yang kini dalam kondisi sulit,” ujar Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA) Fadhli Irman, Kamis 7 November 2024.

Aceh Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Irman menyebutkan, secara kemanusiaan masyarakat Aceh Selatan sudah memberikan pertolongan kepada pengungsi Rohingya, namun jika terlalu berlama-lama pemerintah daerah disibukkan dan larut dengan persoalan imigran gelap Rohingya ini sudah tidak benar lagi.

- ADVERTISEMENT -

“Kita paham UNHCR punya anggaran yang begitu besar, namun pemerintah daerah punya tanggung jawab lain yang lebih besar kepada rakyatnya. Seharusnya Pj Bupati Cut Syazalisma tegas kepada UNHCR jika mereka tidak segera relokasi imigran Rohingya itu maka kembalikan saja ke laut, apalagi sudah terlalu lama di Aceh Selatan, bahkan seorang tamu berkunjung saja paling lama 3 hari. Padahal sudah jelas pesan Presiden Prabowo sebelum jadi presiden terkait persoalan imigran Rohingya bahwa Pemerintah harus tetap terlebih dahulu mengutamakan rakyat sendiri. Kehadiran imigran Rohingya jangan sampai menjadi beban persoalan baru bagi daerah dan masyarakat. Apakah pesan jelas presiden Prabowo ketika turun ke Aceh sebelum pilpres itu masih berlaku di Aceh Selatan, kita juga tidak tahu,” tambahnya.

Irman mengungkapkan, kondisi masyarakat sedang sulit, TC yang jadi harapan ASN tak ada kejelasan, gaji perangkat desa masih tertahan, perputaran ekonomi rakyat hingga stabilitas keuangan daerah masih jadi persoalan.

- ADVERTISEMENT -
Seantero Aceh Dilanda Banjir-Longsor: Ulah Oknum Perusak Hutan dan Tambang Ilegal

Lalu, kenapa harus terlalu sibuk memikirkan imigran Rohingya jika itu malah menjadi tambahan beban dengan dalih kemanusiaan.

“Kami sarankan Pj. Bupati fokus untuk selesaikan persoalan daerah yang semakin memprihatinkan. Daerah ini sudah diambang kebangkrutan, nanti jangan sampai masyarakat menyalahkan pemerintah pusat karena memberi mandat kepada Pj Kepala Daerah yang kurang peka terhadap persoalan rakyatnya, tidak tegas serta tidak komit dalam bersikap dan tidak bijaksana dalam mengambil keputusan,” terang Irman.

Kondisi pengelolaan keuangan Aceh Selatan memang begitu memprihatinkan, tak heran jika dikatakan bahwa daerah berjuluk negeri pala itu kini tengah diambang kebangkrutan.

12 Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor, Belasan Hilang

“Sudah akhir tahun 2024, tunjangan khusus (TC) aparatur negeri sipil (ASN) tak ada kejelasannya, kemudian gaji perangkat desa juga belum tersalurkan. Sehingga hal ini membuat kondisi pelayanan publik kian memprihatinkan,” ungkap

- ADVERTISEMENT -

Menurut GerPALA, meskipun pada tahun 2023 Aceh Selatan memiliki utang teraudit mencapai Rp 122,8 miliar, tentunya tidak dibayar sekaligus namus secara bertahap, sehingga dampaknya tidak terlalu parah pada tahun anggaran 2024 ini.

“Ini aneh, sejauh ini dikabarkan masih ada utang tahun lalu yang belum terselesaikan, namun anggaran tahun ini juga mengalami kemacetan. Sehingga alokasi TC hingga gaji perangkat gampong/desa masih tertahan. Apakah kesalahan perhitungan proyeksi pendapatan daerah termasuk PAD terjadi seperti tahun lalu, padahal dalam tahun 2024 ini sudah berulang kali dilakukan rasionalisasi anggaran, ini patut dipertanyakan,” kata Irman.

Kata Irman, sikap ambisius seorang kepala daerah dalam menetapkan proyeksi pendapatan daerah acap kali ditenggarai keinginan untuk meningkatkan nominal belanja daerah.

“Misal begini, pendapatan riil paling memungkinkan katakan Rp 1,3 triliun termasuk PAD di dalamnya. Lalu agar bisa mengeluarkan belanja lebih dari itu bisa jadi untuk masuknya proyek tertentu dalam tahun anggaran terkait maka ditetapkanlah proyeksi pendapatan Rp 1,4 triliun, sehingga dampaknya ketersediaan anggaran daerah tak cukup untuk membiayai belanja daerah. Itu hanya contoh, atau bisa saja ada persoalan lain yang selama ini disembunyikan pemerintah daerah kepada masyarakat,” ujarnya.

Kendatipun demikian, kata Irman, alokasi dana earmark merupakan kas yang sudah dibatasi penggunaannya jangan sampai disalahgunakan lagi seperti tahun sebelumnya.

“Berdasarkan audit BPK RI, pada tahun 2023 Pemkab Aceh Selatan menggunakan dana earmark yang tidak sesuai peruntukannya itu mencapai Rp 73,9 miliar lebih termasuk di DPMG. Jangan sampai tahun ini dana earmark itu dipergunakan lagi untuk membayar kegiatan yang tidak sesuai peruntukannya. Begitupun dana insentif fiskal yang baru saja diberikan pemerintah pusat jangan sampai digunakan untuk membayar proyek lainnya diluar ketetapan,” jelas Irman mengingatkan.

Irman menegaskan, apapun alasan Pj Bupati Aceh Selatan, belum dibayarnya gaji aparatur desa/Gampong merupakan salah satu persoalan serius, apalagi sudah memasuki bulan November.

Previous Article Z (20), tersangka pembunuhan mahasiswa di kamar kos Jeulingke Banda Aceh Polisi Datangkan Ahli Psikologi Forensik Periksa Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Jeulingke
Next Article Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) menggelar aksi demo di depan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Kamis (7/11). (Foto: For Infoaceh.net) Mahasiswa Demo Kanwil Bea Cukai Aceh, Desak Tangkap Aktor Intelektual Peredaran Rokok Ilegal

Populer

Aceh
Jembatan Kutablang Bireuen Putus Diterjang Banjir, Lumpuhkan Transportasi Banda Aceh–Medan
Jumat, 28 November 2025
Aceh
12 Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor, Belasan Hilang
Jumat, 28 November 2025
Surat Warga
Aceh Darurat Bencana: Kendalikan Harga, Selamatkan Rakyat dari Kelaparan
Jumat, 28 November 2025
Aceh
Seantero Aceh Dilanda Banjir-Longsor: Ulah Oknum Perusak Hutan dan Tambang Ilegal
Jumat, 28 November 2025
Aceh
Banjir Rendam Gampong Tibang Pidie, Warga Mengungsi ke Badan Jalan Negara
Kamis, 27 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Nasir Djamil Minta Presiden Tetapkan Banjir Besar Aceh sebagai Bencana Nasional

Jumat, 28 November 2025
Aceh

Rawan Pelanggaran Syariat, Kasatpol PP-WH Banda Aceh Perintahkan Pengawasan Ketat Taman Bustanussalatin

Jumat, 28 November 2025
Aceh

Sekolah di Banda Aceh Diliburkan Tiga Hari Akibat Cuaca Ekstrem

Kamis, 27 November 2025
Aceh

Sudah 12 Tower Transmisi PLN Roboh Diterjang Banjir Aceh

Kamis, 27 November 2025
Banjir besar yang melanda Kabupaten Pidie Jaya sejak Rabu, 26 November 2025 hingga Kamis (27/11) membuat daerah berjuluk Negeri Japakeh itu lumpuh total. (Foto: Ist)
Aceh

Banjir Besar Lumpuhkan Pidie Jaya, Warga Terjebak Tanpa Logistik Dua Hari

Kamis, 27 November 2025
Pesawat Hercules pertama berhasil mendarat di Lanud SIM, Aceh Besar, Kamis siang (27/11) dan segera melakukan bongkar muatan untuk membangun tower darurat di titik-titik lokasi terdampak. (Foto: Ist)
Aceh

PLN Gandeng TNI AU Kerahkan Hercules Angkut Material Tower Darurat dari Jakarta ke Aceh

Kamis, 27 November 2025
Polda Aceh mengerahkan personel untuk membantu dan mengevakuasi warga korban banjir, serta memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif. (Foto: Ist)
Aceh

Polda Aceh Kerahkan Personel Bantu Korban Banjir, Imbau Warga Tetap Waspada

Kamis, 27 November 2025
Aceh

Aceh Ditetapkan Darurat Bencana 14 Hari

Kamis, 27 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?