Aceh Singkil — Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, meminta agar pembangunan jalan tembus dari Kuala Baru di Aceh Singkil hingga Trumon di Aceh Selatan yang menggunakan skema anggaran multiyears tetap dilanjutkan meskipun harus mengalami berbagai rintangan.
Ia mengatakan, jalan tersebut amat dibutuhkan oleh masyarakat agar Aceh Singkil tidak menjadi daerah yang terisolir lagi.
“Yang jelas bapak sudah lihat langsung (kondisi jalan Kuala Baru – Trumon). Karena itu, program yang telah bapak susun ini harus tetap bapak lanjutkan,” kata Dulmusrid saat mendampingi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meninjau kondisi jalan Kuala Baru-Trumon, di perbatasan Kuala Baru-Bulusuma, Senin (14/9).
Dulmusrid mengatakan, jalan tembus tersebut mampu menjadi solusi untuk membebaskan Aceh Singkil dari daerah yang terisolir. Dengan adanya akses jalan yang bagus, kondisi ekonomi masyarakat di pedalaman Aceh itu juga akan bangkit.
“Kita harapkan program ini bisa mengentaskan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di Kuala Baru Aceh Singkil,” terang Dulmusrid.
Dalam kesempatan itu, Dulmusrid juga berterima kasih kepada Plt Gubernur yang bersedia meninjau langsung kondisi di lapangan. “Inilah keadaan Kecamatan Kuala Baru, yang jelas doa kami selalu untuk bapak, Insya Allah badai berlalu.”
Hal senada juga disampaikan oleh Umayyah, tokoh masyarakat Kuala Baru. Ia berterima kasih kepada Plt Gubernur yang telah meluangkan waktu untuk meninjau langsung kondisi jalan lintas Kuala Baru-Trumon.
Jalan tersebut, kata dia, sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Singkil, khususnya masyarakat di Kuala Baru. Ia berharap pembangunan dengan skema multiyears tersebut tetap dilanjutkan meskipun ada berbagai rintangan.
“Kita mengapresiasi tekad yang kuat pak Plt Gubernur yang mau melepas keterisoliran Aceh Singkil yang sudah 75 tahun belum pernah merasakan akses yang baik, ” kata Umayyah. (IA)