Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BSI Maslahat Tutup Informasi Soal Dana Rp6,2 Miliar Program Desa di Sabang

"Jangan kita duduk berbicara tentang celah kekurang orang yang sedang berbuat baik untuk masyarakat, kita berbicara untuk kemajuan masyarakat Sabang, kita ciptakan image bagus kepada lembaga-lembaga lokal, supaya banyak investor atau donatur lain yg masuk ke Sabang. maaf bang..bukan mengajari..tapi saling mengingatkan," sambungnya lagi.
Restoran Apung yang diduga karamba bagian bawahnya merupakan milik Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang. (Foto: Ist)

Sabang, Infoaceh.net — Lembaga Bangun Sejahtera Indonesia (BSI) Maslahat selaku penyalur dana program Program Desa BSI Maslahat cluster pariwisata Sabang sebesar Rp6,2 miliar diduga menutup informasi penggunaan dana yang merupakan amanah dari dana CSR dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

BSI Maslahat, diberikan amanah dari BSI untuk mengelola dan menyalurkan dana CSR yang bersumber potongan zakat gaji pegawai Bank BSI.

Kemudian BSI Maslahat pada tahun 2024, memilih kelompok wisata di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang dan menyalurkan kucuran dana sebesar Rp6,2 miliar ke kelompok wisata yang diketuai oleh Irwansyah.

Beredar kabar, dana tersebut sudah dilakukan penarikan beberapa kali, namun tidak diketahui pasti jumlah yang telah ditarik oleh Kelompok Wisata itu.

Irwansyah selaku Ketua Kelompok ketika ditanyai seputar penggunaan tersebut, enggan menjawab dan menyatakan tidak memiliki kapasitas untuk menjawabnya.

“Mohon maaf bang jika itu pertanyaannya, saya tidak punya kapasitas untuk menjawab dan memberikan data tersebut ke abang. Karena dalam perjanjian kerja sama (PKS) kami, koperasi dengan BSI Maslahat ada komitmen tidak boleh memberikan informasi atau data keuangan kepada pihak ketiga tanpa izin pihak BSI,” ujar Irwansyah ketika dikonfirmasi wartawan Senin (28/7/2025).

Irwansyah melanjutkan, Maslahat Pusat, punya audit internal dari BSI Maslahat, BSI dan pihak ketiga yang ditunjuk oleh dua lembaga tersebut.

“Jika informasi ini kurang memuaskan, abang hubungi tim legal/pendamping hukum kami,” ucap Irwansyah singkat.

Secara terpisah, Mustafa selaku pendamping dari BSI Maslahat juga tidak terbuka terhadap penggunaan uang umat tersebut. Bahkan ketika ditanyakan berapa banyak sudah ditarik dan diperuntukan untuk apa, dirinya menganggap wartawan ini mengaudit.

“Mau audit apa mau bertanya tetang program ini? Maaf bang kalau mau audit? Kita ada audit internal dari BSI Maslahat, BSI dan pihak ketiga yang ditunjuk oleh lembaga tersebut,” jawab Mustafa dalam pesan WhatsApp ketika dihubungi Senin (28/7).

author avatar
Andi Armi
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup