Kodam IM Umumkan 1.630 Orang Lulus Calon Tamtama TNI-AD 2025
“Jika ada yang meminta imbalan dalam bentuk apa pun, segera laporkan. Kami tidak akan mentolerir praktik percaloan karena itu mencemarkan nama baik institusi dan merugikan masyarakat,” tegasnya.
Pangdam menambahkan rekrutmen Tamtama TNI AD ini secara langsung membuka peluang kerja bagi generasi muda Aceh, yang pada akhirnya turut mendorong perbaikan ekonomi daerah.
“Rekrutmen ini bukan semata-mata untuk menambah kekuatan personel, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mencetak generasi tangguh, nasionalis, dan berjiwa kesatria yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ungkapnya.
Pangdam menegaskan bukan hanya soal menambah jumlah personel, tetapi adalah proses selektif untuk membentuk prajurit-prajurit tangguh, nasionalis, dan berjiwa ksatria yang siap mengemban tugas menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Menjadi prajurit tidak hanya tentang kekuatan fisik, tapi juga soal loyalitas, disiplin, dan komitmen terhadap bangsa dan negara. Pendidikan pertama yang akan mereka tempuh adalah titik awal perjalanan panjang membentuk jati diri sebagai prajurit sejati,” tambah Pangdam.
Mengakhiri pernyataan, Mayjen Niko Fahrizal mengucapkan selamat kepada seluruh calon prajurit yang lulus dan mengingatkan mereka untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, serta menjaga kehormatan diri, keluarga dan institusi.
“Selamat kepada seluruh peserta yang berhasil lolos seleksi. Gunakan kesempatan ini untuk mengabdi dengan tulus dan banggalah menjadi bagian dari TNI AD. Jadilah prajurit yang mampu menjadi kebanggaan rakyat dan bangsa,” tutupnya.
Pengumuman hasil akhir Pantukhir ini sebagai komitmen TNI AD melalui Kodam Iskandar Muda dalam membangun sistem rekrutmen yang adil, terbuka, dan berbasis meritokrasi.