Mahasiswa Geruduk Balai Kota, Desak Proses Hukum Dugaan Korupsi Miliaran di Banda Aceh
“Oleh karena itu, dalam aksi hari ini, kami menyampaikan tuntutan tegas kepada Wali Kota Banda Aceh sebagai berikut:
Segera copot Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banda Aceh. Kepala dinas tersebut harus bertanggung jawab atas dugaan korupsi yang terjadi di dinas yang dipimpinnya. Pergantian ini penting untuk menyelamatkan institusi dan menjaga kepercayaan publik.
Di hari itu juga kepala dinas Perkim memberikan pernyataan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan dan kelebihan pembayaran sudah di setorkan ke kas daerah.
Begitu juga dengan dugaan korupsi di RSUD Meuraxa. Kami mendesak aparat penegak hukum dan Inspektorat pemerintah untuk segera melakukan investigasi mendalam dan transparan agar kasus ini tidak berlalu begitu saja tanpa tindakan nyata.
Masyarakat Banda Aceh menuntut kejelasan, keterbukaan, dan keadilan atas dugaan korupsi yang membelit proyek-proyek penting di daerah ini,” tegas Musda Yusuf.
Aksi ini juga menjadi pengingat bahwa pemerintah harus benar-benar serius dalam menerapkan prinsip good governance dan zero tolerance terhadap korupsi demi masa depan Banda Aceh yang lebih baik.
“Kami menuntut keadilan. Pemerintah jangan hanya diam atau cuci tangan. Ini menyangkut kepentingan rakyat,” ujar Musda.