Masih Ada Pelari Bercelana Pendek di Bhayangkara Run 2025, Dilepas Langsung Kapolda Aceh
Dua Kategori Lomba, Rute Melewati Ikon Kota
Acara tahun ini mempertandingkan dua kategori, yakni 5K dan 10K. Rute kedua kategori melintasi sejumlah ikon Kota Banda Aceh, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, hingga Tugu Ulee Lheue. Peserta kategori 10K harus berlari sampai Lambung dan Ulee Lheue sebelum kembali ke titik finis di Polresta.
Tak hanya kebugaran, Bhayangkara Run juga menawarkan hadiah uang tunai total Rp130 juta, dengan peringkat tiga besar di setiap kategori mendapatkan hadiah mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta. Selain itu, berbagai doorprize menarik turut menanti peserta yang beruntung.
Ajang Sinergi dan Komitmen untuk Masyarakat
Bhayangkara Run menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Kapolda menyatakan, lomba ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi momentum mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
“Melalui event ini, kita perkuat sinergi dan bangun semangat persatuan. Kami harap ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan inklusif ke depan,” ujarnya.
Di akhir acara, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Bank Aceh Syariah, yang telah mendukung penuh pelaksanaan Bhayangkara Run 2025.
Meski masih ada peserta yang berpakaian di luar standar Islami, panitia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Sejumlah pihak berharap ke depan, aturan syariat dapat lebih ditegakkan tanpa mengurangi semangat inklusivitas dan sportivitas.