Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mualem: 20 Tahun Damai Bukti Aceh Berhasil Selesaikan Konflik

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat membuka Diskusi Internasional 20 Tahun Damai Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Kamis (14/8). (Foto: Ist)

Perwakilan CMI, Minna Kukkonen Kalender, memuji keteguhan hati masyarakat Aceh dalam menjaga perdamaian.

Ia mengingatkan keberhasilan ini tidak lahir dari meja perundingan semata, tetapi dari peran aktif semua lapisan masyarakat – termasuk perempuan dan anak muda.

“Perdamaian Aceh bukan hanya pencapaian para elit politik, tapi juga capaian para perempuan dan anak muda. Kami sebagai teman masyarakat Aceh, siap mendukung dan hadir untuk perdamaian Aceh yang berkelanjutan. Saya yakin anak muda di Aceh tidak hanya memiliki kenangan tentang masa lalu, tapi juga semangat untuk membangun masa depan Aceh yang lebih baik,” ungkap Minna.

Perdamaian Aceh dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Helsinki (Helsinki MoU) pada 15 Agustus 2005 di Finlandia, mengakhiri konflik bersenjata selama hampir 30 tahun antara Pemerintah Republik Indonesia dan GAM.

Kesepakatan tersebut mencakup penghentian permusuhan, penarikan pasukan non-organik, pembentukan partai lokal, dan pengaturan khusus otonomi Aceh.

Meski banyak kemajuan dicapai, tantangan masih ada, mulai dari penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu hingga pemenuhan butir-butir MoU yang belum sepenuhnya terlaksana.

Acara diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 20 tahun damai Aceh, yang puncaknya akan berlangsung pada Jumat (15/8/2025) di Banda Aceh, dihadiri ribuan undangan dari dalam dan luar negeri.

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup