Ratusan Warga Singkil Deklarasi Empat Pulau Milik Aceh, Legislator Senayan Turun ke Lokasi
“Ini bukan soal politik. Ini soal hak rakyat Aceh. Keputusan Mendagri harus dikaji ulang,” ujarnya.
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas gerakan warga dan kehadiran legislator pusat.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berdiri bersama rakyat untuk memastikan keempat pulau tersebut tetap menjadi bagian dari Aceh.
“Kami akan kawal hingga ke pusat. Ini bukan perjuangan satu hari, tapi perjuangan harga diri,” kata Safriadi.
Salah satu tokoh nelayan yang ikut dalam deklarasi mengatakan bahwa baru kali ini ia melihat para wakil rakyat turun langsung ke lokasi yang disengketakan.
“Kami sudah lama tinggal di sini. Ini tanah kami, laut kami. Jangan rampas hak kami hanya karena garis di atas peta,” ujarnya penuh harap.
Deklarasi yang digelar ini tidak hanya menjadi bentuk penolakan, tetapi juga menandai awal dari gerakan kolektif dan konstitusional masyarakat Aceh dalam memperjuangkan wilayahnya.
Dukungan dari para wakil rakyat dan pemerintah daerah diharapkan menjadi kekuatan moral dan politik yang mampu mendorong penyelesaian adil di tingkat pusat.
Warga menyatakan, perjuangan tidak akan berhenti sampai keempat pulau kembali diakui secara sah sebagai bagian dari Aceh.
- aksi warga Aceh Singkil
- batas wilayah Aceh Sumut
- deklarasi empat pulau Aceh
- Haji Uma Forbes Aceh
- konflik tapal batas Aceh
- pendudukan damai empat pulau
- penolakan keputusan Mendagri Tito
- perjuangan legislator Aceh
- Pulau Lipan dan Panjang Aceh Singkil
- Pulau Mangkir Besar milik siapa
- pulau terluar Aceh
- Sengketa wilayah Aceh dan Sumatera Utara
- utama