Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kenaikan Harga Beras dan Biaya Masuk Sekolah Picu Inflasi Aceh 3 Persen pada Juli 2025

Plt. Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamuddin menyampaikan inflasi Aceh Juli 2025 pada konferensi pers, Jum'at (1/8/2025). (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 3,00 persen pada Juli 2025.

Berdasarkan data yang dirilis BPS Aceh yang disampaikan oleh Plt Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamuddin dalam konferensi pers pada Jum’at, 1 Agustus 2025, dua faktor utama yang mendorong inflasi ini adalah kenaikan harga beras dan biaya pendidikan atau sekolah, terutama saat tahun ajaran baru dimulai.

Inflasi ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) Aceh dari 106,75 pada Juli 2024 menjadi 109,95 pada Juli 2025.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh dengan capaian 3,82 persen, sementara inflasi terendah tercatat di Kota Banda Aceh sebesar 1,97 persen.

Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Tertinggi

Dalam laporan BPS, beras kembali menjadi komoditas utama penyumbang inflasi, seiring naiknya harga beras secara nasional akibat penurunan produksi dan distribusi yang belum pulih sepenuhnya.

Di Aceh, lonjakan harga beras sangat terasa terutama di daerah-daerah yang mengandalkan pasokan dari luar kabupaten.

Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi tertinggi, yaitu 5,84 persen secara tahunan.

Di dalamnya, beras memberikan andil besar terhadap lonjakan harga, disusul oleh: rokok kretek mesin (SKM), minyak goreng, daging ayam ras, tomat dan bawang merah.

Biaya Pendidikan Naik, Momen Tahun Ajaran Baru

Selain bahan pangan, kenaikan biaya sekolah atau pendidikan juga berkontribusi terhadap inflasi, meskipun secara persentase kecil.

Kenaikan terjadi pada uang komite, biaya seragam, buku pelajaran, serta perlengkapan sekolah lainnya.

Kenaikan ini tercermin dari inflasi pada kelompok pendidikan, meskipun secara keseluruhan kelompok ini hanya naik 0,02 persen, namun andilnya terasa pada bulan Juli bertepatan dengan tahun ajaran baru 2025/2026.

“Bulan Juli adalah periode sensitif terhadap inflasi musiman akibat belanja pendidikan. Walau andilnya tidak sebesar beras, kenaikan biaya pendidikan tetap memberikan tekanan terhadap daya beli masyarakat, terutama di perkotaan,” jelas Plt Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamuddin.

author avatar
Raisa Fahira
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Kamis (31/7/2025).
Polres Aceh Barat menetapkan Mujianto (35), warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang, sebagai DPO dalam kasus pembunuhan terhadap lansia, Khairuddin (65), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk gerakan sistematis memecah belah bangsa, Kamis (31/7/2025).
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x