Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nilai Aset Bank Aceh Syariah Ungguli BSI Regional Aceh

Angka ini tumbuh sekitar 4,82% dibandingkan akhir 2023 yang berada di angka Rp 30,4 triliun. BAS yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota ini tetap menjadi kekuatan utama perbankan syariah lokal.
Bank Aceh Syariah masih mengungguli BSI Regional Aceh dalam capaian aset

Selain aset, BAS juga mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih yang diraih sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai Rp 590 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya.

Dari laba tersebut, sebesar Rp 300 miliar dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, termasuk Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota sebagai pemilik saham utama.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh Bank Aceh Syariah per akhir 2024 mencapai Rp 26,2 triliun, meningkat dari Rp 24,4 triliun pada 2023.

Pembiayaan yang disalurkan pun meningkat menjadi Rp 20,4 triliun, menandakan peran aktif bank ini dalam mendorong geliat ekonomi lokal.

Persaingan Sehat demi Kemajuan Keuangan Syariah

Keberadaan dua bank syariah besar di Aceh dengan nilai aset puluhan triliun menciptakan ekosistem persaingan yang sehat dan dinamis.

Meskipun BAS unggul secara nominal dalam nilai aset, kehadiran BSI sebagai bank syariah nasional memberikan opsi layanan lebih luas bagi masyarakat, termasuk kemudahan transaksi lintas wilayah dan dukungan teknologi finansial terkini.

BSI pun terus memperluas literasi keuangan melalui berbagai program edukasi, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan media dan lembaga pendidikan.

Salah satu fokusnya adalah mendekatkan layanan perbankan syariah kepada generasi muda, pelaku usaha, dan komunitas pesantren.

Di sisi lain, Bank Aceh Syariah terus mempertahankan identitas lokalnya dan berkomitmen pada inklusi keuangan, khususnya dalam mendukung program-program pembangunan daerah.

Dengan pengalaman panjang dan jaringan kantor yang tersebar di seluruh pelosok Aceh, BAS tetap menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat Aceh yang menginginkan layanan bank berbasis syariah yang dekat dengan nilai-nilai lokal.

BSI Regional Aceh menargetkan pertumbuhan aset mencapai Rp 26 triliun hingga akhir tahun 2025, seiring strategi ekspansi layanan dan peningkatan literasi keuangan.

Sementara Bank Aceh Syariah berupaya mempertahankan tren pertumbuhan tahunan sekitar 5%, yang berpotensi membawa asetnya menembus Rp 33–34 triliun pada akhir 2025.

author avatar
M Saman
Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup