Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Prioritas Dirut Bank Aceh Muhammad Syah: Benahi Digitalisasi, Pembiayaan UMKM dan Bank Devisa

Dirut Bank Aceh Syariah Muhammad Syah didampingi Direktur Operasional Lazuardi dan Direktur Kepatuhan Yusmaldiansyah saat silaturahmi dengan pimpinan media di Kantor Diklat Bank Aceh kawasan Blower Banda Aceh, Rabu (15/3)

BANDA ACEH — Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) Muhammad Syah menyatakan akan terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan pelayanan perbankan di era digitalisasi.

Setidaknya ada tiga prioritas utama Muhammad Syah yang dilantik 9 Maret lalu. Yakni, pembenahan digitalisasi Bank Aceh, meningkatkan pembiayaan UMKM dan menjadikan Bank Aceh sebagai Bank Devisa.

Hal itu disampaikan Muhammad Syah saat silaturahmi dengan Pimpinan Media dan Pemred di Kantor Diklat Bank Aceh Syariah di kawasan Blower Banda Aceh, Rabu sore (15/3).

“Dalam hal pelayanan, dengan perkembangan teknologi digitalisasi kita terus lakukan perubahan strategi bisnis dalam pelayanan agar BAS lebih maju lagi. Kita akan benahi pelayanan, menjalankan bisnis perbakan di era digitalisasi,” ujar Muhammad Syah yang didampingi Direktur Operasional Lazuardi, Direktur Kepatuhan Yusmaldiansyah dan Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Said Zainal Arifin.

Muhammad Syah menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak program pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diluncurkan dan dilaksanakan Bank Aceh Syariah.

Karena itu, mantan Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Cabang Kuala Simpang, Aceh Tamiang ini, meminta adanya kerja sama dan dukungan dari media. Dengan demikian informasi tentang program BAS cepat diketahui masyarakat luas.

Dia juga menjelaskan kesiapan BAS menghadapi tantangan ke depan termasuk digitalisasi perbankan. Dengan kamajuan digitalisasi seperti transaksi non tunai, via OVO, Go Pay, Shopee, dan lainnya, BAS sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan penyelia.

“Kita juga ingin di era digital ini untuk lebih terbuka dalam pengenalan kepada nasabah melalui e banking yang sudah ada yakni action dan pembelian melalui digital OVO dan Go Pay,” ungkapnya.

Bank Aceh siap bersaing dengan bank nasional lewat pengembangan produk dan teknologi informasi sehingga lewat genggaman yakni Action Mobile Bank Aceh semua transaksi keuangan dapat dilaksanakan dengan mudah.

Saat ini layanan digitalisasi yang telah dimiliki Bank Aceh Syariah terdiri dari cash management system (CMS), kartu debit, quick response code Indonesian standard (Qris), kartu uang elektronik (pengcard), mobile banking, cash recycle machine (CRM), layanan electronic data capture (EDC) dan action bisnis internet banking corporate (IBC).

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
Tutup