Harta Kepala PPATK Tembus Rp9,3 M, Netizen: Gaji Pengawas Keuangan Kok Naik Dua Kali Lipat?
Penjelasan PPATK Soal Rekening Dormant
Ivan menjelaskan, pemblokiran sementara ini dilakukan karena rekening dormant rawan disalahgunakan untuk kejahatan keuangan, seperti pencucian uang, narkotika, judi online, hingga penipuan digital.
Namun, ia memastikan dana dalam rekening tetap aman dan bisa diakses kembali melalui proses reaktivasi di bank terkait. PPATK juga membuka layanan aduan serta menyediakan formulir daring untuk masyarakat yang ingin menyampaikan keberatan.
Kendati demikian, sebagian anggota DPR tetap mengkritik keras kebijakan tersebut. Mereka menilai banyak rekening tidak aktif karena alasan ekonomi, bukan karena niat jahat. Jika tak segera dievaluasi, dikhawatirkan kebijakan ini akan merusak kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.
Sosok Ivan: Dari Akademisi ke Pengawal Integritas Finansial
Ivan Yustiavandana bukan orang baru di PPATK. Ia telah bergabung sejak 2006 dan meniti karier dari bawah hingga akhirnya dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala PPATK pada Oktober 2021, menggantikan Dian Ediana Rae.
Ia merupakan lulusan Doktor Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (cumlaude) dan meraih gelar Master of Laws dari Washington College of Law, Amerika Serikat.
Selama di PPATK, Ivan memimpin berbagai program strategis nasional seperti National Risk Assessment, Financial Integrity Rating, hingga indeks persepsi publik terkait pencegahan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme (TPPT).
Di ranah internasional, ia aktif dalam forum kawasan seperti Financial Intelligence Consultative Group (FICG) dan kolaborasi regional ASEAN-Australia-Selandia Baru dalam isu anti-pencucian uang.
Rincian Kekayaan Ivan Yustiavandana (LHKPN 2025):
Tanah & Bangunan – Rp6,9 Miliar
– Tersebar di Depok dan Ngawi, beberapa hasil sendiri, sebagian warisan.
Kendaraan – Rp650 Juta
– Toyota Innova Zenix 2023 (Rp550 juta)
– VW Beetle 1972 (Rp100 juta)
Kas & Setara Kas – Rp3,7 Miliar
Surat Berharga, Harta Lain, Bergerak, dll – Rp1,63 Miliar
Hutang – Rp2,9 Miliar
Total Kekayaan Bersih: Rp9,38 Miliar