Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kapolresta Banda Aceh Isi Kuliah Umum Hak dan Kewajiban Warga Negara di FISIP USK

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengisi kuliah umum tentang bagaimana memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara kepada mahasiswa FISIP USK Darussalam, Jum'at (10/3)

Sayangnya, selama ini belum semua dari warga negara tertib. Misalnya saja dalam lalu lintas, masi banyak kita lihat masyarakat yang melanggar lalu lintas.

Pelanggaran lalu lintas, kata Fahmi, sering kali dianggap sebagai pelanggaran kecil bagi masyarakat, tetapi sebenarnya saat mereka melakukan itu, mereka tidak melaksanakan kewajibannya, yang akhirnya melanggar hak orang lain dalam menggunakan jalan.

Oleh karena itu, Fahmi menegaskan sebagai warga negara kita harus membangun konsep kesadaran diri, disamping harus mengikuti sistem dan struktur yang diberlakukan oleh negara.

Kedua hal ini (struktur dan kesadaran diri) adalah hal yang sanagat mempengaruhi kita dalam melakukan sebuah tindakan.

“Ketika kita sudah menjalankan hak dan kewajiban, itu berarti kita telah menjadi warga negara yang bermanfaat. Lakukanlah semuanya dengan niat melakukan kebaikan. Apalagi jika kita niatkan semuanya sebagai ibadah, maka setiap yang kita lalukan tidak ada yang sia-sia”, terang Fahmi.

Di samping itu, Fahmi juga menjelaskan terkait tiga faktor hakikat kepatuhan kepada hukum. Yang pertama adalah compliance, yaitu kepatuhan karena adanya sanksi, kedua idetification yaitu kepatuhan yang dilakuakn demi menjaga hubungan antar sesama, dan terakhir adalah internalization, yaitu kepatuhan karen akita telah menanamkan hukum tersebuh sebagai hal yang baik ke dalam diri kita. Inilah hakikat yang paling baik.

Di akhir kuliah umumnya, Kombes Fahmi mengajak semua peserta untuk saling menjalani hak dan kewajiban secara beriringan, dan mengingatkan peserta bahwa pendekatan keagamaan sangat diperlukan ketika kita menjalani semua hal itu.

Kuliah umum ini disambut baik seluruh peserta. Rahayu, salah satu mahasiswa yang menjadi peserta mengatakan, kuliah umum ini sangat penting.

Sebagai warga negara terkadang kita tidak sadar bahwa sebagai warga negara kita tidak hanya memiliki hak, tapi juga kita punya kewajiban. Dan sering kali kita lupa menjalankan kewajiban kita.

“Misalnya, saat kita menerobos rambu-rambu lalu lintas dan mendapat kecelakaan karena hal itu. Bukannya merasa malu dan bersalah, sebagian orang malah menyalahkan orang lain yang membuat kendaraannya rusak dan dirinya terluka,” ujar Rahayu. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedikit buka suara terkait kasus ijazah saat hadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025).
Mahfud MD menilai rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN berpotensi langgar hukum dan memperkaya diri sendiri. (Foto: Dok. Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyebut ada kekuatan besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, namun tak menunjukkan bukti maupun nama yang dimaksud. (Foto: Dok Setpres)
Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko mengingatkan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak menjadi proyek ambisius tanpa arah yang jelas dan transparan, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Ist)
Pasukan militer Thailand dikerahkan dalam Operasi Trat Pikhat Pairee 1 untuk menghadapi agresi militer Kamboja di perbatasan Provinsi Trat, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Nation Thailand)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menghadiri reuni 45 tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025), dan menyindir balik tudingan ijazah palsu yang menyeret nama dosen pembimbingnya.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memeragakan gaya pejabat yang sibuk membuat konten saat menyampaikan sindiran dalam Rakor TKPK di Semarang. (Foto: Istimewa)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko melepas peserta lomba lari Bhayangkara Run 2025, Ahad pagi (27/7) di halaman Polresta Banda Aceh yang berlangsung meriah dan diikuti ribuan pelari dari dalam dan luar Aceh. (Foto: Ist)
Empat kapal perang Angkatan Laut Thailand dikerahkan dalam Operasi Trat Pikhat Pairee 1 di perbatasan Kamboja-Thailand. (Foto: RTN)
KPK
Presiden Prabowo agar tidak melanjutkan budaya rangkap jabatan yang marak di era Jokowi. (Foto: tangkapan layar/YouTube TV Parlemen)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menyoroti masih tingginya jumlah penduduk miskin di Indonesia berdasarkan data BPS Maret 2025. (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo melontarkan candaan tajam soal ijazah saat memberi sambutan di reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tampil beda saat menghadiri reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, mengenakan kemeja putih sementara alumni lain seragam biru. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menguatkan Pasal 33 UUD 1945 demi kemakmuran rakyat. (Foto: Biro Setwapres)
Presiden Joko Widodo saat menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM. Teman satu angkatan, Mulyono, menyebut tidak ada jurusan sama sekali pada masa kuliah mereka tahun 1980. (Foto: Ist)
Video viral pengakuan penjual obat daftar G di Pondok Ranggon yang diduga menyetor ke oknum polisi Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. (Tangkapan layar/Instagram @kabarcibubur24jam)
Presiden Prabowo Subianto melontarkan istilah “Serakahnomics” untuk mengkritik praktik ekonomi yang serakah. Istilah ini dikaji secara linguistik oleh pakar dari Unusia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat memberikan keterangan soal maraknya tawuran remaja yang disebut ada yang disetting dan dibiayai, Sabtu (26/7/2025). (Foto: dok. Pemprov DKI)
Presiden Jokowi bersama Mulyono dalam reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). (Foto: tangkapan layar)
Tutup