Pemkab Aceh Besar Salurkan Beasiswa Santri Rp 2,7 Miliar
Mengingat betapa besar peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Aceh Besar, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” ajak Pj Bupati Aceh Besar.
“Semangat jihad mereka dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan sangat patut kita teladani. Hari Santri momentum tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini. Sebagai generasi penerus, kita harus terus belajar dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum,” tambah Iswanto.
“Karena itu, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari. Perjuangan kita bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan,” ungkapnya.
Upacara Hari Santri Nasional di Dayah Darul Muta’allimin selain dihadiri Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Pimpinan Dayah Darul Muta’allimin Abu Syamwil Puteh turut dihadiri Pj Ketua TP-PKK Cut Rezky Handayani, Asisten I Bidang Kesra Farhan AP, Kadis Syariat Islam Rusdi, Plt Kadisdikbud Agus Jumaidi SPd, Kadis Pendidikan Dayah Adi Darma, Ketua MPU Tgk H Nasruddin M, Kakankemenag Salman Arifin, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Besar Heru Saputra, Kabag Prokopim Imam Munandar, Camat Blang Bintang Kamil Zuhri, serta ribuan santri seluruh Aceh Besar. (IA)