Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

USK Tawarkan Solusi Ketahanan Pangan Global: Aceh Bisa Jadi Pusat Inovasi Pertanian Dunia

USK menjadi tuan rumah pertemuan The 7th International Conference on Agriculture and Bio-Industry (ICAGRI 2025) untuk merangkai solusi lintas negara dalam isu keberlanjutan pangan dan bio-analisis data pertanian. Acara berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood. (Foto: Ist)

Kedua inovasi ini memperlihatkan bagaimana sains dapat berpadu dengan kearifan lokal untuk menjawab tantangan global.

“Inovasi pertanian tidak boleh berhenti di laboratorium. Harus ada dampak nyata bagi petani dan masyarakat,” tegas Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof Dr Ir Sugianto MSc PhD.

Selain membahas teknologi pertanian, ICAGRI 2025 juga menyoroti pentingnya aspek sosial-ekonomi dalam pengembangan sektor pangan. Tema seperti kewirausahaan hijau, bioindustri berkelanjutan, dan adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim menjadi bagian penting dari agenda konferensi.

Diskusi ini diharapkan mampu memantik kebijakan dan riset terapan yang berpihak pada petani, lingkungan, dan keberlanjutan ekonomi daerah.

Sebagai bentuk komitmen akademik, makalah-makalah terbaik dari ICAGRI 2025 akan diterbitkan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science — jurnal ilmiah internasional bereputasi dan terindeks Scopus.

Selain kegiatan ilmiah, panitia juga menyiapkan city tour bagi peserta ke sejumlah destinasi budaya dan sejarah di Banda Aceh. Aktivitas ini menjadi sarana promosi potensi wisata dan keindahan Aceh di mata dunia.

Dengan kehadiran ratusan peneliti dari Asia, Australia, Timur Tengah, hingga Eropa, ICAGRI 2025 menjadi bukti nyata bahwa Aceh kini tidak hanya dikenal sebagai Serambi Mekkah, tetapi juga layak disebut Serambi Inovasi Pertanian Dunia.

author avatar
Raisa Fahira

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup