20 Tahun Jadi Kader PPP, Musannif Pilih Mundur Karena Tak Mau Dukung Ganjar
Musannif mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Aceh I sesuai mekanisme yang berlaku. Dia juga telah menerima surat penugasan sebagai caleg dari PPP.
Tapi namanya disebut tidak muncul dalam Daftar Calon Sementara yang dirilis KPU Pusat beberapa waktu lalu. Musannif mengaku pencoretan itu tidak pernah dikonfirmasikan ke dirinya.
“Padahal sebelumnya saya telah mendaftarkan diri saya langsung ke Kantor DPP PPP dan setelah itu juga langsung menjumpai Plt Ketum dan Sekjen dan semuanya menyatakan persetujuan secara lisan terhadap pendaftaran saya tersebut,” ujar mantan anggota DPR Aceh itu.
Musannif mengaku telah menanyakan alasan namanya dicoret dari caleg namun hingga kini tidak ada jawaban dari DPP.
Dia merasa mendapatkan perlakuan tidak adil sehingga memilih mundur dari partai tersebut karena tidak dibutuhkan lagi.
“Saya butuh PPP tapi PPP tidak butuh saya lagi,” sebut Musannif.
Diketahui, PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Hal itu diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono.
Pengumuman berlangsung di kompleks kediaman Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/4/2023).
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, PPP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024,” kata Mardiono. (IA)