Nasir Djamil Fenomenal, Kembali Terpilih Anggota DPR RI Untuk Periode Kelima
“Saya sendiri dicalonkan kembali oleh partai untuk bertanding di daerah pemilihan Aceh II. Karena sejak 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019. saya ditempatkan di dapil I Aceh. Tahun 2019 saya ditempatkan di Dapil II, alhamdulillah mendapatkan kursi dan sekarang 2024 ditempatkan lagi di dapil Aceh II di tengah persaingan yang tidak ringan, dan alhamdulillah dapat kursi juga pada Pemilu tahun ini,” kata Nasir Djamil.
M Nasir Djamil saat ini duduk sebagai Anggota Komisi III DPR RI yang mengurusi masalah Hukum, HAM dan Keamanan.
Politisi senior Aceh kelahiran Medan, 22 Januari 1971 ini sudah teruji dan memiliki rekam jejak yang panjang di dunia politik. Ia sudah terjun sebagai anggota legislatif di DPRD Nanggroe Aceh Darussalam pada periode 1999-2004. Ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan lolos melaju ke Senayan pada 2004 lalu hingga saat ini.
Tidak banyak yang tahu sebelum terjun sebagai politisi, Nasir Djamil lebih dulu bekerja selama tiga tahun sebagai jurnalis di Harian Serambi Indonesia
Sementara, di masa remajanya yang dihabiskan di Aceh, Nasir sempat menjadi vokalis grup band beraliran slow rock yang diberi nama Nyetanus (Nyentrik Tapi Minus). Bahkan, ketika masih SMA, ia sempat manggung di beberapa acara.
Sebelum melaju ke Senayan, Nasir merintis karier politiknya di kampung halamannya, Aceh. Keinginan terjun ke politik praktis didorong dari kepeduliannya terhadap masalah yang bergolak di Aceh.
Maka, pada tahun 1999 ia resmi menduduki kursi di tingkat legislatif yakni di DPRD Aceh. Saat masih menjadi anggota DPRD, Nasir sempat dijuluki politisi patriotis.
Hal itu lantaran ia menjadi satu-satunya perwakilan fraksi di PKS yang menolak uang pesangon senilai Rp 75 juta saat meninggalkan kursi DPRD.
Ia juga menjadi satu-satunya anggota dewan yang berani menolak Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Gubernur NAD, Abdullah Puteh karena terlibat kasus korupsi.
Saat ini, sebagai Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi masalah hukum, keamanan dan hak asasi manusia (HAM) Nasir Djamil, selalu tampil di depan untuk membantu masyarakat dalam rangka mendapatkan keadilan sebagai bagian melakukan advokasi terkait dengan aspirasi masyarakat yang ada di daerah.