Nurkhalis Muchtar: Penulis, Akademisi dan Ilmuwan Islam Aceh
Kiprah organisasi Nurkhalis dimulai sejak sekolah. Ia pernah menjadi Ketua OSIS SMPN 1 Blangpidie tahun 1998-1999, Ketua Majelis Permusyawaratan Krlas (MPK) MAS RIAB tahun 2003, hingga aktif sebagai anggota Humas dan Jurnalistik madrasah tersebut.
Saat kuliah di Kairo, ia terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa Indonesia di Mesir, termasuk menjadi anggota Departemen Pendidikan Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA).
Di tingkat nasional, ia terlibat dalam organisasi seperti Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (2022), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Aceh (2018), dan menjadi dai dalam program DSI Banda Aceh (2015). Ia juga menjadi penasihat Zakat PLN Aceh (2016).
Karier Akademik dan Pengabdian
Nurkhalis adalah seorang akademisi yang telah mengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta. Ia merupakan dosen tetap Prodi HES Pascasarjana IIQ Jakarta sejak 2024 dan juga pernah menjabat sebagai Ketua STAI Al-Washliyah Banda Aceh (2018–2022).
Selain itu, ia pernah menjadi dosen di UIN Ar-Raniry, STAI Al-Washliyah, dan STKIP Al-Washliyah.
Tak hanya di kampus, Nurkhalis juga aktif membina masyarakat melalui berbagai lembaga seperti Balai Pengajian Pelita Al Fusalam dan Dayah Samudera Pasai Madani.
Ia pernah menjadi pengasuh kajian-kajian keislaman di masjid-masjid besar di Banda Aceh, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Mushalla PLN, dan Masjid Polda Aceh.
Public Speaking dan Dakwah
Sebagai dai dan cendekiawan muslim, Nurkhalis telah tampil sebagai pembicara dalam ratusan forum ilmiah, seminar, pelatihan, workshop, dan kajian dakwah.
Ia menjadi narasumber tetap dalam program televisi dan radio, seperti Cahaya Hatee di InewsTV, serta tampil di berbagai stasiun TV lokal seperti TVRI, Aceh TV, dan Metro TV Aceh.
Beberapa topik yang sering dibawakannya meliputi metodologi fatwa, pemikiran ulama, pendidikan Islam, fiqih kontemporer, dan tasawuf. Ia juga menjadi pembicara dalam seminar nasional, Safari Ramadhan, dan bedah buku di berbagai wilayah Aceh dan luar daerah.
Nurkhalis meraih banyak prestasi sejak remaja, termasuk Juara I lomba kitab kuning se-UIN Ar-Raniry, Juara lomba ceramah internasional di Kairo Mesir (2010), hingga Juara lomba cerdas cermat tingkat internasional mewakili Indonesia di Kairo. Ia juga beberapa kali menjadi peserta terbaik dan mendapatkan beasiswa dari pemerintah daerah, Kuwait, dan LPSDM Aceh.