100 Hari Memimpin Aceh, Mualem Belum Mampu Hapus Barcode Isi BBM di SPBU
Mualem juga menyebut bahwa sistem barcode telah menyebabkan ketegangan di SPBU, bahkan ada insiden di mana masyarakat hampir saja membakar SPBU karena kesulitan mengakses BBM subsidi akibat tidak memiliki barcode.
Namun, implementasi kebijakan ini masih menghadapi tantangan karena bertentangan dengan kebijakan nasional yang berlaku.
Hingga 23 Mei 2025 atau 100 hari Mualem-Dek Fad memimpin Aceh, keinginan sang gubernur menghapus barcode pun belum terwujud.
Sementara masyarakat Aceh pun sampai sekarang masih diwajibkan oleh Pertamina dan pemilik SPBU untuk memperlihatkan barcode saat mau isi BBM subsidi.
Jika tidak ada barcode, maka jangan harap pemilik kendaraan bermotor roda empat bisa membeli BBM subsidi.
Tutup