Infoaceh.net, Banda Aceh – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh dan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Aceh sepakat menjalin kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Kerja sama ditandai dengan kunjungan pengurus ADI Aceh ke Kantor BNNP Aceh, Senin (29/7).
Kunjungan bertujuan membahas potensi kerja sama antara BNNP dan ADI Aceh dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh secara umum.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai kemungkinan kerja sama, seperti penyuluhan bahaya narkoba di lingkungan kampus, pembentukan komunitas anti-narkoba dan pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan materi P4GN.
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif ADI Aceh untuk terlibat aktif dalam upaya P4GN.
Kepala BNNP Aceh mengapresiasi komitmen serta dukungan yang diberikan ADI dan dosen yang ada di Aceh. Jumlah dosen dan mahasiswa yang begitu banyak menjadi potensi yang besar dalam membangun kesadaran masyarakat dalam P4GN.
“Potensi ini jangan dibiarkan menjadi pasar oleh produsen narkotika, tapi potensi ini bisa kita gunakan untuk melawan mereka (produsen narkotika-red),” ujar Marzuki.
Sementara Ketua DPW ADI Aceh Prof Dr Syamsul Rijal MAg mengatakan DPW ADI Aceh sebagai organisasi profesi yang independen dan bersifat kepakaran serta kecendekiaan, memiliki peran strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berkualitas, baik secara fisik dan mental.
“Tentunya kolaborasi yang terbangun antara BNN dan ADI mampu memberikan kontribusi positif di tengah-tengah masyarakat,” ujar Prof Syamsul Rijal.
Hal ini sejalan dengan misi BNN RI dalam mewujudkan visi Indonesia Drug Free 2024, yaitu menciptakan SDM Indonesia berkualitas, sehat jasmani dan rohani dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.