Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Diperiksa 6 Jam Soal Ijazah Jokowi, Kader PSI: Saya Tak Mundur Sejengkal pun

Polemik ijazah Jokowi bermula dari tuduhan Rismon Hasiholan Sianipar, mantan dosen Universitas Mataram, yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi karena penggunaan font Times New Roman pada sampul skripsi, yang dianggapnya tidak umum pada era 1980-an.
#image_title

“Entah mereka mengintimidasi saya seperti apa pun, saya tidak akan mundur sejengkal pun,” katanya dengan nada tegas.

Dian Sandi menyebut pihak-pihak tertentu kerap menyalahkannya setiap kali pemeriksaan selesai, bahkan membahas potensi pidana hingga “lima kali sehari.”

Namun, ia memilih untuk tidak terpancing.

“Mereka boleh membahas saya, potensi pidana apa segala macam, itu maunya mereka. Saya percaya hukum ini bisa bekerja dengan baik, pemeriksaan bisa berjalan, dan hasilnya pun bisa presisi,” ujarnya.

Ia juga menegaskan kesiapannya untuk melawan dengan dukungan kuasa hukum yang telah dipersiapkan.

Sejurus ia menegaskan, langkahnya dalam kasus ini murni.

Tentang Unggahan Dian Sandi

Dian Sandi mengaku mendapatkan foto ijazah tersebut dari seseorang, yang diklaim sebagai teman seangkatan Jokowi di UGM.

Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak menerima foto tersebut langsung dari Jokowi, putra Jokowi yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, atau pihak UGM.

Unggahan ini menjadi dasar pemeriksaan polisi terhadapnya, karena Jokowi melaporkan dugaan pencemaran nama baik terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, dengan menyebutkan beberapa inisial tersangka, meskipun tidak secara eksplisit menyebut Dian Sandi sebagai tersangka.

Dian Sandi telah menjalani dua kali pemeriksaan oleh penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yaitu pada 19 Mei 2025 dan 28 Mei 2025.

Dalam pemeriksaan pertama, ia dicecar 25 pertanyaan, termasuk apakah ia mengenal Jokowi secara personal, kala itu ia menjawab hanya mengenalnya sebagai presiden dan bertemu di acara formal PSI 2022-2023, serta sumber foto ijazah yang diunggahnya.

Pada pemeriksaan kedua, ia kembali dimintai keterangan sebagai saksi dalam laporan Jokowi terkait dugaan pelanggaran Pasal 310 KUHP (pencemaran nama baik), Pasal 311 KUHP, dan/atau Pasal 305 jo Pasal 51 ayat 1 UU ITE.

Dalam pernyataannya, Dian Sandi menegaskan, ia hadir sendiri tanpa pendampingan pengacara dari PSI dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. Ia menyatakan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi asli dan motivasinya untuk mengunggah foto tersebut adalah untuk membela Jokowi dari tuduhan palsu.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks