Iswanto Pimpin Aksi Pungut Sampah dan Tanam Pohon di Pesantren Oemar Diyan Indrapuri
“Hari ini banyak pembangunan yang dilakukan di Ibukota, namun materialnya diambil di Aceh Besar, memang mereka sudah meminta dan mendapatkan izin untuk mengeksploitasi hasil alam dan galian C yang sebagian besar produk galian yang diambil tersebut dibawa ke ibukota propinsi. Ironinya, tidak ada pembaharuan kembali, daerah kita yang dulunya sejuk dan asri, namun pada hari ini kita merasakan hawa panas, seharusnya mereka memperbaharuinya kembali seperti melakukan kembali penanamannya setelah dilakukan penebangan,” harapnya.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan Ustaz Fakhruddin dalam sambutan apel tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah memilih pesantren Tgk Chik Oemar Diyan sebagai objek aksi satu jam pungut sampah dan penanaman pohon.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah memilih Oemar Diyan sebagai aksi satu jam pungut sampah di dayah kami. Di Aceh Besar ini sangat banyak pesantren-pesantren dan dayah-dayah untuk mnjadi sasaran aksi satu jam memungut sampah. Sekali lagi kami ucapkan apresiasinya dan terimakasih,” pungkasnya.
Kegiatan pungut sampah itu juga dihadiri Kadisparpora Aceh Besar Abdullah yang mrenjadi Koordinator Aksi Satu Jam Memungut Sampah, Kadisperindag, DLH, DKP, Satpol PP & WH, Bappeda, Kabag Prokopim Aceh Besar, camat dan Forkopimcam Indrapuri serta para santri Ponpes Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan Indrapuri. (IA)