INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Mahfud MD Ingatkan Publik Jangan Tergoda Wacana Bubarkan DPR Belajar dari Sejarah Bung Karno

Last updated: Kamis, 28 Agustus 2025 08:24 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Pakar hukum tata negara, Prof Mahfud MD, saat memberikan pandangannya dalam sebuah siniar, di mana ia menyoroti bahaya kekuasaan tanpa pengawasan dengan mengambil contoh dari sejarah Indonesia, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Pakar hukum tata negara, Prof Mahfud MD, saat memberikan pandangannya dalam sebuah siniar, di mana ia menyoroti bahaya kekuasaan tanpa pengawasan dengan mengambil contoh dari sejarah Indonesia, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
SHARE

Infoaceh.net – Pakar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Mahfud MD menilai bahwa kemarahan publik atas ketidakadilan dan kesewenang-wenangan di lingkup DPR RI adalah bagian dari ekspresi. Namun jangan sampai mengarah pada narasi distorsi yakni pembubaran DPR RI.

“Saya berharap apapun yang terpikir kemarahan kita terhadap situasi buruknya tata kelola Politik kita, korupsi di DPR, korupsi di pemerintahan, partai politik yang mandul, dan sebagainya, lebih bagus daripada kita membubarkan DPR dan parpol,” kata Mahfud MD dalam podcast Terus Terang seperti dikutip Holopis.com, Rabu (27/8/2025).

21 Mahasiswa ADI Aceh Gelar Mabit Lailatul Qur’an, Perkuat Karakter dan Spirit Qur’ani

Menurutnya, keberadaan DPR dalam sistem pemerintahan dalam bernegara di Indonesia penting karena sebagai bagian dari check and balances. Apalagi ia menyebut jika tanpa adanya DPR, maka dikhawatirkan pemerintah akan bersikap otoriter dan sewenang-wenang.

- ADVERTISEMENT -

“Itu adalah dalil di dalam demokrasi. Oleh sebab itu, saya berharap mari kita kritik terus nih pemerintah, DPR, koruptor, kita suruh tangkap rame-rame. Tapi jangan bicara DPR itu dibubarkan, itu instrumen konstitusi,” ujarnya.

Lantas, ia pun bercerita tentang pengalaman Indonesia yang sempat kehilangan fungsi parlemen di era pemerintahan Presiden pertama, Soeharno. Di mana kala itu menurut Mahfud, ada sebuah peristiwa Bung Karno sempat ingin membubarkan DPR RI.

- ADVERTISEMENT -
Prabowo Diminta Selesaikan Pemulihan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat di Aceh

“Lalu bung Bung Hatta yang kemudian di-quote oleh Bung Karno. Bung Hatta itu pada tanggal 3 November tahun 1945 juga mengatakan, hai raya kita nih negara demokrasi, bentuklah partai sebanyak-banyaknya, kita akan segera Pemilu agar Pemerintah ini diisi oleh orang-orang yang dipilih oleh rakyat, bukan ditunjuk secara sementara oleh pembentuk konstitusi, udah itu partai bermunculan,” terangnya.

Kemudian pada tahun 1955, muncullah pemilu pertama kali di Indonesia dengan kehadiran 30 partai politik dari berbagai basis bangsa. Bahkan dalam sejarah republik Indonesia, pemilu tahun itu dianggap sebagai pemilu yang paling demokratis, sebab tidak ada banyak batasan yang disyaratkan.

Namun dalam sejarah juga dicatat ada sebuah peristiwa kemarahan Bung Karno, di mana DPR dan MPR saat itu malah memicu perang politik yang mengarah pada perpecahan. Hingga akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959, Bung Karno mengeluarkan dekrit Presiden yang berisi tentang pembubaran Konstituante, pemberlakuan kembali UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia, pencabutan UUDS 1950, serta pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS).

Satgas Pengendalian Harga Beras Aceh Tegur Pedagang Tak Patuh HET

“Pemilu 55 yang sangat demokratis menurutkan sejarah, tapi kemudian terjadi perang politik yang menjurus ke perpecahan, sehingga Bung Karno kemudian mengeluarkan Dekrit Presiden membubarkan MPR, mengganti undang-undang dasar secara sepihak, itu kan melanggar konstitusi, itu yang dilakukan oleh Bung Karno,” tutur Mahfud.

- ADVERTISEMENT -

Lantas, Mahfud menyinggung sebuah buku berjudul “Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965” karya Herbert Feith, di mana buku tersebut juga merekam sejarah situasi sosial politik dan hukum di Indonesia.

“Herbert Feith, dia nulis politik dan hukum itu, tahun 1957 Bung Karno sudah mengatakan, sekarang kita ndak butuh partai, mari kita kuburkan partai-partai, karena partai-partai inilah yang merusak, itu ada di buku itu masih tertulis sampai sekarang,” paparnya.

Situasi itu ternyata malah membuat buruk pemerintahan Presiden Soekarno hingga muncul trust issue kepada Bapak Proklamator tersebut karena mulai cenderung sewenang-wenang dan otoriter.

“Pada waktu itu memang banyak yang mendukung Bung Karno, tetapi secara pelan tapi pasti karena di DPR itu sudah dilumpuhkan, Bung Karno lalu menjadi cenderung dan mulai sewenang-wenang, iya kan, menahan Hamka, Mochtar Lubis, macam-macam lah banyak yang ditahan di situ, tanpa proses hukum pada waktu itu,” jelas Mahfud.

Dari peristiwa tersebut, ia pun menarik kesimpulan penting sebagai pembelajaran, bahwa kekuasaan memang akan cenderung menimbulkan kerusakan jika tidak dibarengi dengan pengawasan.

“Setiap kekuasaan itu power tends to corrupt, setiap kekuasaan itu cenderung disalahgunkan, nah itu yang kemudian terjadi pada Bung Karno,” tegasnya.

Kemudian ada juga salah satu faktor gejala buruk pemerintahan Presiden Soekarno adalah ketika muncul penerbitan Penetapan Presiden (Penpres) yang semakin memperkuat penyebab Presiden Soekarno tumbang.

“Anda ingat ada istilah Penpres, Penetapan Presiden, itu adalah satu tindakan pembuatan hukum setingkat UU dilakukan oleh Bung Karno tanpa minta persetujuan DPR, karena kalau minta ke DPR di tolak kan, wah sudah saya buat sendiri aja. Bung Karno buat dewan nasional pokoknya undang-undang dibuat di situ, keluarkan, (padahal) parlemen ada waktu itu, tapi udah dilumpuhkan, rapat-rapatnya nggak digubris gitu, memberi pertimbangan-pertimbangan tentang APBN gitu rame Bung Karno marah dan seterusnya,” tutur Mahfud.

“Nah, itu yang kemudian menyebabkan Bung Karno jatuh,” pungkasnya.

TAGGED:bubarkan DPRcheck and balancesdekrit presiden 1959Herbert Feithkemarahan publik DPRkonstitusi Indonesiakorupsi DPRkritik DPR RIMahfud MDnasionalotoriter SoekarnoPenpresperistiwapodcast Terus Terangpolitik Indonesiaprabowo:sejarah Bung KarnoUII Yogyakartawww.infoaceh.net
Previous Article Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, saat memberikan pernyataan pers di Gedung DPR, Jakarta, terkait kasus korupsi haji yang menyeret nama mertuanya, Rabu (27/8/2025). Menpora Dito Ariotedjo soal Mertua Diusut KPK: Hehehe.. Biasa Saja
Next Article Kehadiran PT Mifa Bersaudara di Aceh Barat tidak hanya berkontribusi pada penerimaan negara dan daerah melalui pembayaran royalti, tetapi juga menyerap 3.500 tenaga kerja lokal. (Foto: Ist) Tak Hanya Setor Royalti, PT Mifa Bersaudara Buka 3.500 Lapangan Kerja untuk Putra Daerah di Aceh Barat

Populer

ejak Iwo Jima di Ujung Bara
Opini
Jejak Iwo Jima di Ujung Barat: Sabang dan Generasi yang Lupa Bermain di Tanah Sendiri
Sabtu, 25 Oktober 2025
Husnan Harun dicopot dari jabatan Kepala Bappeda Aceh. (Foto: Ist)
Politik
Mualem Copot Kepala Bappeda Aceh Husnan, Tunjuk Zulkifli sebagai Plh
Sabtu, 25 Oktober 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Olahraga
Gubernur Sumut Bobby Nasution Rayakan Kemenangan PSMS Bungkam Persiraja Banda Aceh
Minggu, 26 Oktober 2025
Wagub Fadhlullah menyambut Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, Y.M. Ahmed Alhajeri dan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Mr. Abdullah Bu Ali di VIP Bandara SIM Blang Bintang, Sabtu (25/10).
Ekonomi
Dubes Bahrain dan Presiden Direktur Mubadala Energy Tiba di Aceh
Sabtu, 25 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Umum

Aceh Besar Melimpah Bahan Baku Semen, Tapi Pabriknya Masih Kecil

Minggu, 26 Oktober 2025
Umum

Irmawan Dikukuhkan Sebagai Ketua PP Ikafensy, Tegaskan Komitmen Bangun Aceh

Minggu, 26 Oktober 2025
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Murthalamuddin SPd MSP
Umum

Disdik Aceh Evaluasi Pegawai Tiap Jumat, Murthalamuddin: Tak Disiplin, Silakan Turun dari Gerbong

Minggu, 26 Oktober 2025
Rencana konser musik bertajuk Panggung Sumpah Pemuda 2025 yang menghadirkan grup Slank, D’Masiv resmi batal digelar di Banda Aceh, Sabtu sore (25/10).
Umum

Konser Slank di Banda Aceh Batal Digelar, Lapangan di Lhong Raya Dikunci

Sabtu, 25 Oktober 2025
Universitas Syiah Kuala berduka atas meninggalnya Dekan FKIP Dr Drs Syamsulrizal MKes.
Umum

USK Berduka Meninggalnya Dekan FKIP Syamsulrizal, Rektor: Kita Kehilangan Besar

Sabtu, 25 Oktober 2025
Pemkab Aceh Singkil memberi penjelasan terkait PPPK berinisial JS yang menceraikan istrinya Melda Safitri jelang pelantikan sebagai ASN di daerah tersebut. (Foto: Ist)
Umum

PPPK Ceraikan Istri di Aceh Singkil Belum Dipecat, Masih Jalani Pemeriksaan BKPSDM

Sabtu, 25 Oktober 2025
Amil Baitul Mal Aceh melayani warga yang menyerahkan berkas permohonan bantuan untuk menjadi penerima manfaat zakat (mustahik) di kantor Baitul Mal Aceh, Jumat (24/10).
Umum

Baitul Mal Aceh Salurkan Rp3,2 Miliar Bantuan Hidup untuk 2.082 Warga Miskin

Sabtu, 25 Oktober 2025
Dinas Syariat Islam Banda Aceh menggelar operasi penertiban pakaian, yang kali ini berfokus pada pelaku olahraga di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Jum'at sore (24/10).
Umum

Masih Banyak Warga Olahraga Pakai Celana Pendek, DSI Banda Aceh Gelar Operasi Penertiban di Stadion Harapan Bangsa

Sabtu, 25 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?