RSUD Aceh Besar Teken Kerja Sama Layanan Rujukan dengan RSUD Meuraxa
“Jadi, kerja sama ini kita optimalkan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang maksimal, selain RSUDZA, Meuraxa menjadi salah satu rumah sakit yang memiliki alat modern yang cukup untuk memberikan banyak layanan kesehatan,” kata Anita.
Menurutnya, RSUD Aceh Besar sebagai pihak pertama mengirimkan pasien ke RSUD Meuraxa sehubungan dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta kompetensi.
“Agar masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang bagus maka kita berikan rujukan ke rumah sakit yang memadai, kita berharap dengan PKS ini pelayanan kesehatan tertangani dengan baik, dimana RSUD Aceh Besar masih terbatas sarana dan prasarana serta SDM maka dari itu, kita memilih RSUD Meuraxa sebagai rumah sakit rujukan,” terangnya.
Sementara Plt Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh dr Riza Mulyadi SpAn FIPM mengatakan, pihaknya merasa senang dengan PKS ini, saat ini RSUD Meuraxa terus mengembangkan berbagai pelayanan agar dapat memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang prima.
“Saya berharap, dengan berkembangnya pelayanan RSUD Meuraxa, RSUD Aceh Besar dan Puskemas Aceh Besar dapat merujuk pasien kemari,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini RSUD Meuraxa memiliki berbagai layanan unggulan yakni intervensi nyeri, layanan hermodialisa, CT Scan, pelayanan rawat jalan (poliklinik) terpadu, rawat inap , tindakan endoskopi bahkan juga layanan (bedah) operatif lainnya. Terbaru, RSUD Meuraxa akan membuka layanan cathlab.
Layanan kateterisasi jantung (cath lab) itu sendiri merupakan suatu pelayanan yang di lakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.
“Insya Allah bulan November mendatang kita luncurkan layanan cathlab, namun untuk sementara tidak ditanggung BPJS, tapi kita sedang urus keperluan dokumentasi untuk BPJS, mudah-mudahan tahun depan dapat ditanggung BPJS,” pungkas dr. Riza. (IA)