UNESCO Akui Naskah Hikayat Aceh Sebagai Warisan Dunia
Ada tiga manuskrip Hikayat Aceh yang ada saat ini. Dua naskah disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden (Qr. 1954 dan Or. 1983).
Satu naskah disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (ML. 421). Merupakan teks yang sangat langka dan sebagai sumber penting bagi siapa pun yang tertarik dengan Islam terutama di Aceh
Dengan hanya tiga manuskrip yang bertahan, Hikayat Aceh merupakan teks yang sangat langka. Oleh karena itu, Hikayat Aceh merupakan sumber penting bagi siapa pun yang tertarik dengan Islam, hubungan internasional, dan sejarah Aceh. Naskah Atau. 1954 dan Or.1983 telah didigitalkan oleh UBL dan tersedia secara gratis di Koleksi Digital.
UBL dan Perpustakaan Nasional Indonesia bekerjasama di sejumlah daerah dan telah bersama-sama menominasikan ketiga manuskrip tersebut ke UNESCO. (IA)