INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Sebagian Besar Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Aceh Punya Penyakit Penyerta

Last updated: Jumat, 25 September 2020 01:35 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA, Dr dr Endang Mutiawati, Sp.S(K)
Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA, Dr dr Endang Mutiawati, Sp.S(K)
SHARE

Banda Aceh — Sebagian besar kasus kematian pasien yang terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh disebabkan karena adanya penyakit penyerta atau komorbid.

Berdasarkan data pertanggal 14 September pekan lalu terdapat 91 pasien Covid-19 yang meninggal karena komorbid. Hingga Selasa (22/9) kemarin, angka kematian karena Covid-19 tercatat mencapai 142 orang. Artinya hanya 51 orang yang meninggal dunia karena murni terjangkit Covid-19.

Korban Meninggal Banjir Aceh Sudah 305 Orang, 78.076 rumah rusak, 1,6 Juta Warga Terdampak

“Sebagian besar pasien Covid-19 Aceh yang meninggal dunia itu disebabkan adanya penyakit bawaan lainnya. Nah, Covid-19 ini bisa memperparah penyakit yang dialami pasien sebelumnya,” kata Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Dr dr Endang Mutiawati, Sp.S(K) di Banda Aceh, Kamis (24/9).

- ADVERTISEMENT -

Komorbiditas dan komorbid artinya penyakit penyerta, sebuah istilah dalam dunia kedokteran yang menggambarkan kondisi bahwa ada penyakit lain yang dialami selain dari penyakit utamanya. Kata Endang, beberapa penyakit penyerta yang acap menyebabkan kematian pada pasien covid-19, antara lain diabetes, hipertensi dan gagal ginjal.

“Penyakit penyerta memperburuk perjalanan klinis Covid-19, apalagi jika faktor komorbid itu tidak terkontrol dengan baik,” kata Endang.

- ADVERTISEMENT -
Aceh Tamiang Porak-poranda: Bau Menyengat Ratusan Jenazah Belum Dievakuasi

Jika dilihat dari sisi usia pasien meninggal dunia karena komorbid dan diperparah dengan paparan covid-19 itu telah berusia lanjut.

Sebanyak 69 pasien yang meninggal dunia bahkan berumur di atas 50 tahun. Sementara dua orang yang meninggal dunia masih berusia dalam rentang belasan tahun.

“Ledakan pasien komorbid yang meninggal dunia dan tercatat sebagai pasien Covid-19 terjadi pada Agustus dan September. Di Agustus ada 47 kasus dan pada September hingga tanggal 14 tercatat 33 kasus,” ungkap Endang.

Bantuan ke Bener Meriah sudah mulai dapat ditembus lewat darat via jalan KKA. Perjalanan mengantarkan bantuan ke sana memang tidak mudah. (Foto: Ist)
Bantuan ke Bener Meriah Mulai Tembus Lewat Jalan KKA

Pasien terbanyak berasal dari Kota Banda Aceh yaitu 33 orang dan Aceh Besar 22 orang. Sementara Pidie Jaya, Kota Sabang dan Aceh Tamiang menjadi daerah dengan kasus terendah yaitu 1 pasien.

- ADVERTISEMENT -

Pemerintah pusat sendiri berencana untuk membuat klasifikasi pelaporan kasus kematian pasien Covid-19. Klasifikasi itu terkait kematian karena Covid-19 atau kematian karena penyakit penyerta (komorbid).

Hal itu seperti disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan, M. Subuh. Ia mengatakan perlu ada intervensi soal definisi operasional kematian pasien Covid-19.

“Penurunan angka kematian harus kita intervensi dengan membuat definisi operasional dengan benar, meninggal dunia karena Covid-19 atau karena adanya penyakit penyerta sesuai dengan panduan dari WHO, dan juga dukungan BPJS Kesehatan dalam pengajuan klaim biaya kematian pasien disertai Covid-19,” kata dia seperti dikutip dari laman kemenkes.go.id.

Subuh menyebutkan, klasifikasi untuk pendataan pasien meninggal karena murni oleh Covid-19 atau oleh komorbidnya, harus dilakukan dengan hati-hati dan mendekati fakta yang ada.

Apalagi Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah memberikan pedoman klasifikasi data meninggal covid-19 dalam dua kelompok yaitu kematian dengan Covid-19 yang disertai komorbid atau death cause due Covid-19, dan kematian karena Covid-19 atau death with Covid-19.

Jika pedoman itu dipakai, maka kemudian pasien yang meninggal dunia karena murni terjangkit covid-19 di Aceh akan berkurang drastis.

Meski demikian Endang menegaskan bahwa seluruh petugas kesehatan di Aceh telah bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan langkah penyembuhan bagi masyarakat, baik yang murni terpapar covid-19, maupun masyarakat yang terpapar covid,19, namun punya penyakit penyerta.

“Karena itu, kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberi dukungan dengan cara melakukan langkah-langkah pencegahan seperti yang dianjurkan pemerintah,” harap Endang.

Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. Ia mengajak semua pihak disiplin menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, fasilitas yang dibutuhkan tenaga medis kita penuhi juga. Namun itu semua akan sia-sia jika tidak ada dukungan dari masyarakat,” ujar Iswanto.

Oleh sebab itu, Iswanto mengajak semua pihak disiplin memakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun dan menjaga jarak.

“Langkah-langkah itu adalah upaya mendukung pemutusan mata rantai Covid-19. Sampai saat ini vaksin belum dikeluarkan, hanya dengan langkah tersebut kita dapat melawan Corona,” katanya.

Iswanto menyebutkan, atas nama Pemerintah Aceh dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat Aceh seperti para ulama yang telah ikut menyosialisasikan protokol kesehatan. Apa yang dilakukan itu telah membuat kesadaran masyarakat Aceh kian meningkat.

“Bisa kita lihat dengan semakin bertambahnya masyarakat yang datang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere RSUDZA. Artinya kesadaran masyarakat memeriksakan diri kian meningkat,” kata Iswanto.

Saat ini hampir saban hari tercatat 50 – 75 orang baik yang merasa pernah melakukan kontak dengan pasien covid-19 maupun masyarakat umum yang merasa punya gejala serupa covid-19 datang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere. “Ini tandanya sense of crissis sudah mulai tumbuh di masyarkat kita,” pungkas Iswanto. (IA)

Previous Article Pimpinan DPRA bersama Ketua dan Anggota BKD periode 2019-2024 usai terpilih dalam rapat paripurna DPRA, Kamis (24/9) DPRA Tetapkan Lima Anggota BKD, Sulaiman Terpilih Jadi Ketua
Next Article Kadisdik Aceh: Mutu Pendidikan Tidak Diukur Dari Nilai Tes Skolastik Semata

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Surat Warga
Geumpang-Mane-Tangse Alami Krisis BBM dan Sembako
Minggu, 30 November 2025
Aceh
Aceh Tamiang Porak-poranda: Bau Menyengat Ratusan Jenazah Belum Dievakuasi
Kamis, 4 Desember 2025
Polsek Bandar Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus curanmor yang merupakan residivis. Seorang pelaku AH (28) berhasil diamankan kurang tiga jam setelah kejadian. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Hukum
Baru Bebas Penjara, Residivis Curi Motor untuk Beli Sabu di Bener Meriah Ditangkap
Selasa, 29 Juli 2025
Dua paslon independen yang terpilih di Pilkada Aceh 2024 yaitu Muharram Idris-Syukri (Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar) dan Zulkifli Adam-Suradji (Wali Kota/Wali Kota Sabang)
Politik
Ini 5 Wali Kota, 18 Bupati Terpilih se-Aceh Hasil Pilkada 2024 dan Partai Pengusung
Jumat, 6 Desember 2024

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

TNI AU menerjunkan bantuan logistik ke sejumlah wilayah yang masih terisolasi akibat banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang. (Foto: Dok. Dispen TNI AU)
Aceh

TNI AU Gunakan Payung Parasut Terjunkan Bantuan ke Lokasi Bencana Aceh Tamiang

Rabu, 3 Desember 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meninjau Media Center Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di lobi Kantor Gubernur Aceh, Rabu (3/12). (Foto: Ist)
Aceh

Jaringan Telekomunikasi di Aceh Terganggu Akibat Listrik Padam, Komdigi Target Pulih Pekan Ini

Rabu, 3 Desember 2025
Harga beras di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan melambung ekstrem hingga Rp500 ribu per sak ukuran 15 kg, atau setara lebih dari Rp33 ribu per kg. (Foto: Ist)
Aceh

Harga Beras di Daerah Bencana Aceh Tengah Tembus Rp500 Ribu per Sak

Rabu, 3 Desember 2025
Rumah Amal Universitas Syiah Kuala mulai membuka dapur umum bagi mahasiswa terdampak banjir dan longsor di berbagai wilayah Aceh-Sumatera. (Foto: Ist)
Aceh

Rumah Amal USK Buka Dapur Umum, Sediakan Makan Siang-Malam untuk Mahasiswa Terdampak Bencana

Rabu, 3 Desember 2025
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky tembus ke pedalaman di Peunaron, Simpang Jernih dan Serba Jadi. (Foto: Ist)
Aceh

Bantuan Logistik Tembus Pedalaman Aceh Timur via Sungai dan Udara

Rabu, 3 Desember 2025
Surat Bupati Aceh Utara ke Presiden RI menyatakan tidak lagi mampu menangani darurat bencana banjir besar yang melanda, menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa terus bertambah. (Foto: Ist)
Aceh

Bupati Aceh Utara Menyerah: Kami Tak Mampu Lagi Pak Presiden

Rabu, 3 Desember 2025
Warga melapor kehilangan keluarga di Poskoo Tanggap Darurat Bencana Kantor Gubernur Aceh. (Foto: Ist)
Aceh

Puluhan Warga Laporkan Kehilangan Keluarga ke Posko Tanggap Darurat Kantor Gubernur Aceh

Rabu, 3 Desember 2025
Skala bencana banjir-longsor yang melanda Aceh kian mengkhawatirkan. Memasuki hari kelima, dampaknya terus membesar dengan korban jiwa makin bertambah. (Foto: Ist)
Aceh

Korban Meninggal di Aceh Sudah 249 Orang, 3.310 Gampong Terdampak Banjir-Longsor 

Rabu, 3 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?