SIGLI — Mengawali tugas pada hari pertama setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi langsung melakukan kunjungan silaturrahmi dengan salah satu ulama kharismatik Aceh Almukarram Abu Ishak Ahmad (Abu Ishak Lamkawe), Pimpinan Dayah Baldatul Mubarakah Al Aziziyah di Gampong Kandang Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Selasa (19/7/2022).
Dalam kunjungan ke tempat ulama kharismatik tersebut, Wahyudi Adisiswanto tampak didampingi langsung oleh Sekda Pidie Idhami, Asisten I Setdakab Pidie Samsul Azhar, Kabag Protokol dan Pimpinan Setdakab Pidie Teuku Iqbal.
Sosok Pj Bupati Pidie yang merupakan Direktur Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut datang menemui Almukarram Abu Ishak Lamkawe guna meminta restu dan dukungan dari ulama kharismatik Aceh dalam menjalankan tugas memimpin pemerintahan daerah di Kabupaten Pidie satu tahun ke depan.
Pada hari yang sama, Wahyudi Adisiswanto juga dilakukan peusijuek (tepung tawar) oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Tgk H Muhammad Ismi atau akrab disapa Abu Ismi Ilot, Selasa (19/7/2022) sekira pukul 11.10 WIB yang dipusatkan di Pendopo Bupati Pidie.
Kedatangan Pj Bupati Pidie ke pendopo bersama rombongan langsung disambut oleh Sekda Idhami SSos MSi bersama Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abdul Jamal Husin, Kapolres AKBP Padli, Kajari Gembong Priyanto SH MH, ketua DPRK Mahfuddin Ismail MAP, Kepala SKPK serta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup jajaran Pemkab Pidie.
Pj Bupati Pidie datang dengan mobil Toyota Camry BL 1 P tiba sekitar pukul 10.50 WIB dengan disambut pengalungan bunga serta tarian Ranup Lampuan sebagai tarian memuliakan tamu.
Selanjutnya, pejabat eselon II.a di Badan Intelejen Negara (BIN) atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama itu bersama sang istri Ny Suaida langsung ditepung tawari oleh ulama kharismatik Pidie yang juga selaku Ketua MPU Tgk H Muhammad Ismi.
Kemudian Pj Bupati Pidie menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah dan seluruh SKPK yang hadir. Dalam pertemuan ini Sekda H Idhami mengucapkan selamat datang kepada Pj Bupati dan keluarga.
Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto mengatakan, sebagai Pj kepala daerah sangat menginginkan dukungan doa penuh dari para ulama dan masyarakat demi memajukan rakyat Kabupaten Pidie.
Dalam sambutannya, Wahyudi Adisiswanto meminta publik tidak menafsir Badan Intelijen Nasional (BIN) secara negatif. Ia juga meminta publik tidak menstigma BIN sebagai lembaga negara yang bertugas untuk memata-matai dan mencelakan orang lain.
“Meski saya dari kalangan BIN, tapi saya berharap jangan ada pikiran suudzon atau praduga negatif terlebih dahulu. Doktrin pertama saat saya masuk ke BIN pada tahun 1991 adalah doktrin perang pikiran. Doktrin kedua adalah menjamin keselamatan dan kemakmuran seluruh warga negara Indonesia,” kata Wahyudi.
“Publik membayangkan bahwa intelijen kerjanya memata-matai dan diam-diam mencelakakan orang lain. Tidak demikian. Apa itu doktrin prajurit perang pikiran bisa dibuka di google”.
Dalam hal menjamin keselamatan warga negara, lanjut Wahyudi, terdapat dua aspek, yaitu pertahanan dan keamanan.
“Dua aspek itu dibantu oleh Kapolres dan Dandim. Sementara, untuk kemakmuran, hal itu terkait dengan pendidikan, kesehatan dan kesejahteran. Jadi marilah kita bergerak bersama, saling mengingatkan, dan saling mengikat silaturahmi,” kata Wahyudi.
Menurut mantan Kepala BIN Daerah (Kabinda) NTB itu, dengan dukungan skill khusus yang dikembangkan secara bersama untuk memberikan perubahan-perubahan dalam mengembankan amanah besar ini bagi keberlangsungan roda pemerintahan kabupaten tercinta ini (Pidie).
“Intinya dengan dukungan semua pihak saya berkomitmen untuk membawa perubahan yang labih baik, dengan kerja sama dan komitmen bersama untuk tangung jawab dalam memakmurkan rakyat dengan bertanggung penuh kepada Allah SWT,” jelasnya.
Wahyudi juga meminta dukungan para stakeholder di Pidie untuk membantunya membangun Pidie secara partisipatif.
“Saya ingin melayani keinginan masyarakat, menampung aspirasi seluruh masyakarat, dan melibatkan semua unsur untuk membangun Pidie,” pungkasnya. (IA)



