Banda Aceh — Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) memperingati HUT ke-77 tahun 2022, yang diperingati dengan upacara bendera dan dilanjutkan acara penyulutan obor tri prasetya dan resepsi di seluruh satuan kerja RRI Se-Indonesia, Ahad (11/9/2022).
Di RRI Banda Aceh diperingati secara sederhana berupa pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila, Naskah UUD 1945 dan naskah Tri Prasetya RRI serta penyerahan hadiah kepada kalangan internal karyawan/karyawati RRI Korwil XVII.
Hadiah diserahkan langsung kepala RRI Banda Aceh Dwi Korianingsih kepada pengirim terbanyak berita online ke KBRN (rri.co.id) dari Banda Aceh Syahril Ahmad, Studio Produksi (SP) Singkil Salihin Barus dan SP Sabang Diah Novritaria.
Hadiah juga diserahkan 10 besar Filler terbaik nasional, yang diterima penyiar Programa 1 Decy Chaniago serta kepada bidang kerja terbersih dengan peringkat pertama bidang siaran, kedua pemberitaan dan ketiga bidang Tehnik.
Masih dalam rangka HUT ke-77, RRI Banda Aceh juga sudah mengadakan aneka lomba antar karyawan/karyawati dan anak-anak karyawan serta bakti sosial ke sejumlah panti asuhan dan warga kurang mampu lainnya.
Kepala RRI Banda Aceh Dwi Korianingsih yang bertindak selaku pembina upacara membacakan sambutan tertulis Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo.
Dwi juga mengapresiasi dua pegawai yang terus berkontribusi dalam kondisi sakit pasca kecelakaan, Syahril Ahmad dan Muhammad.
Usai upacara di halaman RRI, kegiatan dilanjutkan dengan resepsi dan penyulutan obor tri prasetya di Auditorium RRIsetempat, turut dihadiri sejumlah tamu undangan dari lembaga pemerintahan dan swasta, serta pensiunan RRI.
Pada kesempatan itu Dwi Korianingsih menyampaikan, RRI Banda Aceh ke depan akan mencanangkan berbagai program acara baru di antaranya Gubernur Aceh dan Wali Kota Banda Aceh Menyapa. Pada peringatan HUT Ke-77 RRI bertema “Kolaborasi untuk Indonesia Kuat”, RRI Banda Aceh juga menyerahkan penghargaan kepada relasi/mitra kerja.
Dwi Korianingsih usai acara mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh pegawai RRI Banda Aceh untuk terus berjabat tangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita selalu pelayanan dengan program-program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pinta Ning panggilan akrab Dwi Korianingsih.
Menurut dia, RRI merupakan lembaga penyiaran publik yang bertanggung jawab memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tanggung jawab tersebut dilaksanakan atas dasar perundang-undangan yang berlaku. Hal itu harus dijadikan panggilan jiwa dan pengabdian luhur para insan RRI,” pungkasnya. (IA)
