LAMPUUK – Program pembersihan lokasi wisata di Aceh Besar melalui aksi satu jam memungut sampah di lokasi wisata pada setiap Sabtu yang dicanangkan oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto pekan lalu, kini terus berlanjut.
Wisata pantai seputaran Kecamatan Lhoknga masih menjadi fokus utama pada Sabtu (15/10/2022).
Asisten I Sekda Aceh Besar Drs Farhan AP didampingi Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Aceh Besar Abdullah memimpin acara 1 jam memungut sampah di lokasi wisata pada Sabtu pagi.
Seperti yang telah ditetapkan dan disepakati, pada hari Sabtu ini juga melibatkan delapan organisasi perngkat daerah (OPD).
Selain itu juga turut ikut serta dari kalangan pelaku usaha wisata dan dari Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh yang juga melakukan aksi bersih-bersih lokasi wisata dalam rangka menuju HUT ke-5 KHMA.
Seperti sepekan sebelumnya, kegiatan 1 jam memungut sampah di lokasi wisata itu diawali dengan apel peserta di pelataran Masjid Lampuuk, termasuk dari kalangan Hotel Kyriad juga ikut apel. Setelah dilakukan apel yang termasuk untuk menentukan lokasi pembersihan masing masing OPD dan peserta lainnya, barulah kegiatan dengan label gotroy satu jam saja itu dimulai.
Dalam kesempatan Gotroy satu jam saja yang juga dihadiri Staf Ahli serta Asisten Sekda Aceh Besar itu, Abdullah atas nama Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyerahkan armada kebersihan roda tiga jenis Viar kepada Camat Lhoknga, Ibnu. Armada itu nantinya akan digunakan untuk pengangkutan sampah dari lokasi wisata ke penampungan sementara.
Di sela-sela aksi memungut sampah itu, koordinator bersama peserta memasang rambu rambu peringatan keselamatan wisatawan pada beberapa titik di kawasan pantai lampuuk.
“Alhamdulillah hari ini, program bersih pantai berlangsung sesuai rencana. Semua OPD yang mendapat giliran tampak ikut serta dengan serius, selain juga peserta lain non OPD,” kata Abdullah.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lokasi wisata yang benar-benar bersih di Aceh Besar. Bukan hanya sekedar bersih lingkungan, namun juga bersih hingga fasilitas ibadah dan toilet sekalipun.
“Karenanya kita akan terus melakukan aksi gotroy 1 jam memungut sampah ini, hingga terwujud sikap bersih yang menjadi denyut nadi pelaku wisata di manapun di Aceh Besar. Bukan hanya wisata bahari tapi juga wisata alam. Selain itu sikap bersih juga harus tertanam di sanubari para pengunjung. Ini perlu komitment yang konsisten dari semua pihak. Kita sedang menuju ke a rah itu,” tegas Muhammad Iswanto seraya memberikan apresiasi kepada manajemen Hotel Kyriad Muraya yang telah ikut serta membersihkan lokasi wisata di Aceh Besar.
General Manager Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh Bambang Pramusinto mengatakan, manajemen Kyriad Muraya berpartisipasi dalam pembersihan lokasi wisata itu, dalam ragka peringatan HUT ke-5 Hotel Kyriad.
“Kegiatan bersih-bersih pantai masih berlanjut hingga pertengahan November mendatang. Pada kesempatan kali ini Hotel Kyriad Muraya bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di Pantai Lampuuk dan sekitarnya,” kata Bambang.
Bambang Pramusinto selaku General Manager Hotel Kyriad Muraya mengungkapkan rasa syukurnya, karena kerja sama antara masyarakat pelaku wisata Pantai Lampuuk dengan instansi pemerintahan sangat baik, dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, kerja sama hari ini sangat positif, semoga Pantai Wisata Lampuuk ini selalu bebas dari sampah dan tetap menciptakan lingkungan yang nyaman seperti ini,” pungkas Bambang. (IA)
