ACEH TAMIANG – Longsor yang terjadi di perbukitan Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda jalan nasional Medan-Banda Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang, Jum’at (18/11/2022) malam mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Aceh-Sumatera Utara macet total.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (19/11/2022), longsor terjadi di tiga titik, tanah dan kayu menutup badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Kondisi tersebut sempat berakibat pada kemacetan sepanjang 3 kilometer.
Kabag Humas Pemkab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri mengatakan, pada Sabtu sore, jalan tersebut sedang dibersihkan dan kemacetan mulai terurai.
“Pemkab Aceh Tamiang sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum, guna menurunkan alat berat, mengeruk lumpur dan menimbun material supaya arus lalin bisa kembali lancar. Ini sedang dikerjakan di lapangan,” kata Azwanil dilansir dari Kompas.
Lebih lanjut Azwanil mengatakan, Pemkab Aceh Tamiang sudah menyurati Balai Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak akibat banjir dua pekan lalu.
“Pemkab akan mengusulkan ke balai jalan dan jembatan supaya badan jalan nasional yang terendam banjir kemarin dapat ditinggikan. Jadi, kita sudah lakukan langkah-langkah untuk membuka akses jalan antara Aceh dan Medan. Alhamdulillah mulai lancar,” terangnya.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan, petugas lalu lintas siaga di lokasi untuk menerapkan sistem buka dan tutup jalan.
“Agar terurai kemacetan dan akses bisa perlahan normal setelah tanah yang menimbun badan jalan dibersihkan,” pungkasnya.
Sepekan terakhir, kawasan ini menjadi viral karena penuh lumpur. Pada dua hari terakhir longsor berkali-kali terjadi dan menutup badan jalan.
Sehingga kemacetan akses jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara itu sangat parah.
Longsor terjadi di Bukit Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, mengakibatkan arus lalulintas mengalami kemacetan.
Menyikapi kemacetan ini, Polantas Polres Aceh Tamiang yang dipimpin Kasat Lantas AKP Iwan Haji bersama sejumlah anggotanya bekerja sama dengan stakeholder lainnya bergerak cepat turun ke lokasi longsor untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, Sabtu (19/11/2922).
Atas petunjuk Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, Kasat Lantas bekerja sama dengan sejumlah stakeholder lainnya bergerak cepat mengatur lalulintas sembari membersihkan material yang tumpah di badan jalan lintasan Banda Aceh – Medan itu.
Polantas di TKP longsor mengatur arus lalulintas dengan sistem buka tutup dan ini juga bentuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna jalan.
Kegiatan itu berlangsung Sabtu (19/11/2p22) mulai pukul 15.30 hingga selesai dengan hasil masyarakat dapat melintasi jalan tersebut dengan tertib dan teratur,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Mawardi ST, melalui Kepala UPTD Wilayah II terus memantau dan mengendalikan penanganan pembersihan longsor yang terjadi di ruas Jalan Batas Aceh Timur – Kota Karang Baru pada KM 35 + 775 yang mengakibatkan longsoran menutupi ruas jalan.
“Perkiraan longsor tersebut terjadi sejak kemarin sore (Jum’at, 18 November 2022). Saat ini (Sabtu, 19 November 2022) Dinas PUPR Aceh sedang melakukan pembersihan longsoran agar lalu lintas bisa lancar kembali,” ujar Mawardi.
Tim yang terlibat dalam penanganan ini yaitu pihak Dinas PUPR Aceh melalui UPTD Wilayah II Camat setempat, Polsek setempat, Serta Koramil setempat.
Sedangkan alat berat yang telah diterjunkan ke lokasi adalah Excavator 1 unit, Loader 1 unit Dan alat sewa dari masyarakat setempat. (IA)



