INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Opini

Qatar Negara Kecil, Punya Visi Besar yang Mencengangkan Dunia!

Last updated: Jumat, 2 Desember 2022 09:17 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Ketua DPP Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada) Azwir Nazar menyerahkan buku kepada Anggi Azzuhri, mahasiswa Doktoral Universitas Islam Internasional Indonesia (IIIU) Depok dan alumni S2 Hamad bin Khalifa University, Qatar
SHARE

Kelompok Diskusi Iskada (KOKI), pada Kamis (1/12) menghadirkan narasumber Anggi Azzuhri, mahasiswa Doktoral Universitas Islam Internasional Indonesia (IIIU) Depok dan alumni S2 Hamad bin Khalifa University, Qatar.

Anggi yang lebih 2 tahun tinggal di Qatar mengawali diskusi dengan menyebutkan, “Qatar sebenarnya negara kecil. Luasnya lebih besar Aceh Besar. Ujung Utara ke Selatan hanya 3 jam naik mobil. Kalau kereta cepat 1,5 jam saja. Langsung bersambung dengan Arab Saudi. Tapi mereka punya visi yang besar,” sebutnya.

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas

Secara kultur, pakaian, makanan,
dan ber-Islam juga sama dengan Arab Saudi. Hanya Qatar lebih terbuka terhadap agama lain. Sehingga Muslim di sana paling kecil bila dibanding negara Teluk lain. “Sekitar 70-75 persen,” ungkapnya.

- ADVERTISEMENT -

Di sana banyak ekspatriat (pekerja luar negeri) terutama berasal dari India.

Penduduk Qatar asli Arab sekitar 700 ribu orang. Mereka merdeka tahun 1971 dari Inggris. Tetapi selama 20 tahun menjadi negara boneka. Dimana gas dan minyak dikuasai oleh Inggris. Baru sekitar 1998 menjadi negera “beneran”:

- ADVERTISEMENT -
Riza Syahputra
Fobia Terbesar Pejabat Indonesia: Bukan Neraka, Tapi Kehilangan Jabatan

Emir Qatar, Hamad bin Khalifa memiliki visi untuk menyebarkan pengaruh Qatar terutama di Kawasan Teluk. Tiga visi utamanya, Edukasi, Investasi dan olahraga. Ada 20 orang anaknya yang memang dikenal hobi olahraga.

Pada tahun 1998, Qatar mendirikan 3 institusi besar. Dipilih para profesional dan ahli untuk mengisi dan menjalankan misi ini.

Mereka bukan dari kalangan Kerajaan. Tujuannya supaya tak nepotisme.

dr. Suzanna Octiva SpKJ
Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian

Tiga institusi itu, Qatar Foundation untuk riset dan edukasi. Kedua, Otoritas investasi Qatar dan Qatar Sport Commitee. Pengelolanya bukan dari keluarga raja, tapi dicari yang expert dari Amerika, dll. Mereka diharuskan mencapai target dan visi 30 tahun Qatar.

- ADVERTISEMENT -

Seperti, penyedia beasiswa terbesar di Teluk dan itu tercapai pada tahun 2018. Para Syekh Al Azhar dibawa ke Qatar. Jadilah Qatar pusat pendidikan dunia Islam.

Dari sisi investment, Emir Qatar paham bahwa ke depan gas akan jatuh harga dan berkurang. Tak bisa hanya bergantung pada oil and gas. Jadi perlu ada investment. Tapi investasi mereka ke negara maju. Bukan ke negara miskin.

Salah satunya bandara Hydro di Inggris. 5 menit sekali pesawat turun. Kedua klub bola Perancis, PSG. Misal mereka beli Neymar harga saat mahal, tapi balik modalnya 600 persen. Kalau ke negara miskin ya charity namanya.

Qatar Sport Charity targetkan World Cup. Dulu awalnya hanya Asian Games. Pasca World Cup mereka targetkan nanti juga ada Olimpiade. Ada liga dunia nanti dibuat di Qatar. Termasuk sekolah klub besar dunia nanti harus dibuat di Qatar.

Contoh lain, pada saat pembangunan sebuah hotel, Sheraton, hotel terbesar itu dituliskan “See u in 2022” padahal saat dibuat tahun 1958. Mereka mewujudkannya.

Soal tuan rumah Piala Dunia, Qatar yang paling siap di banding China dan Moroko. Mungkin FIFA cari uang, ya Qatar dapat memenuhinya. Karena ada persiapan.

Pembangunan stadion dimulai tahun 2017. Sangat cepat. Education City Stadium contohnya, sangat cepat. Uang yang dihabiskan lebih 220 miliar juta Euro. Kalau dibanding APBN kita ya mungkin 3-6 tahun APBN Indonesia

Yang mereka bangun bukan stadion saja, tapi sistem kereta apinya juga.

Qatar kenapa banyak uang?

40 persen sekarang bukan lagi dari penjualan gas dan minyak. Tapi hasil investasi tadi.

Saat PT Arun tutup, kepalanya jadi kepala perusahaan gas di Qatar, maka banyak yang dibawa orang Aceh ke sana. Alumni Arun.

Walau banyak tinggal di luar negeri, tapi Emir Qatar sangat peduli dengan hal yang berkaitan dengan orang Islam. Kementerian Wakaf dan Kementerian Investasi paling banyak uang. Kementerian Wakaf sangat berpengaruh, maka mereka minta semua stadion ada masjid. Walau di luar itu ada juga masjid.

Masjidnya juga tidak besar, tapi bagus-bagus. Dengan Masjid Oman Lamprit lebih besar masjid di Aceh.

Cara Dakwah Qatar anti pemaksaan. Kalau orang ke stadion terus azan, itu nggak dipaksa. Tapi orang Qatar langsung ke masjid. Disiplin. Ini yang unik dan menarik.

Maka masjid selalu penuh. Jadi orang asing melihat jadi antusias. Maka di sana masjid sering sekali antri.

Restauran Indonesia ada 6 yang besar. 3 di Doha, Sentra, mamarozi (istri orang Aceh) dan Minang. Orang Indonesia sekitar 2.000 orang.

Beasiswa dari Qatar biasanya dapat perkampus. Biasa 8 orang pertahun. 20 orang seluruh dunia. Bisa kontak PPI di sana. Pendidikan SD (primary) 8 tahun, Secondary 4 tahun. Mirip Inggris dan Malaysia. Saat di kampus baru sama.

Jumlah gas Arun dan Qatar tak beda sebenarnya. Tapi bedanya soal visi negara. Administrasinya itu digital. Jadi rapi. Omongan orang nggak bisa dipegang, atau mungkin mudah lupa. Jadi didigitalisasi semua.

Alumni Qatar Foundation banyak sukses dan pengaruh di negara mereka saat pulang. Visi 30 tahun, Qatar harus taklukkan Teluk.

Kalau Qatar ngomong sekarang itu tunduk pada Qatar. Misal Aljazera, sangat berpengaruh di Teluk dan dunia.

Contoh lain dalam pengaruh politik
dan menjadikan Qatar sebagai pusat diplomasi. Seperti Thaliban vs Amerika ketemunya di Qatar. Seperti Turki, sentralnya ya Istanbul.

Project yang sifatnya harus target waktu biasa dikasih ke orang Jerman, karena dikenal tepat waktu, maka pembangunan yang berhubungan dengan waktu Project Manager dipilih orang Jerman atau Jepang .

Kereta api disana tidak pakai masinis, semua pake mesin. Jadi kalau telat jangan coba-coba masuk.

Biaya hidup mahal kalau dengan duit kita. Uang sewa hotel Rp 18 juta perhari. Rumah kecil Rp 25 juta.

Qatar kebanyakan mobil, 1 orang punya 4-6 mobil. Pengangguran disana punya Ferari. Di sana yang banyak Land Cruiser. Kalau ketabrak ya ditinggalin.

Kalau soal nikah syarat berat. Ada test DNA, managemen uang. Kalau tak bisa disekolahin sampai 2 tahun.

Masjid Umar bin Khattab, tempat Syekh Yusuf Qardhawi. Sejak 2018 tak boleh lagi ngomong. Karena usia beliau.

Apa yang bisa dilakukan?
Kerja sama paling sulit. Nego dari Indonesia sulit sekali. TKW banyak yang lari. Track Record Indonesia buruk. 2017 TKW nggak boleh lagi. Dari semua penyakit harus bebas, bukan TBC aja. Bisa diusir kalau terbukti ada penyakit kerja di sana.

Di masjid nggak boleh ada celengan, kotak Qatar Charity di mall. Pakai kartu debit. Pasti banyak kalau nyumbang, 500 riyal, dst.

Begitu lah beberapa catatan menarik dari negeri Qatar yang memiliki visi masa depan luar biasa.

Qatar telah mencengangkan dunia! Meski mereka kalah dalam Piala Dunia 2022, tapi perhelatan akbar World Cup 2022 mencatatkan banyak sejarah baru. Terutama misi besar Qatar untuk mengenalkan dakwah Islam pada dunia.

Maka tak mengherankan, persiapan matang Qatar bukan saja sebagai tuan rumah bagi Messi, Neymar, Ronaldo dkk untuk menjadi sang juara sejati, tapi Qatar menghadirkan sebuah pertunjukan Islam yang elegan.

Ya, cara dakwah Qatar dalam balutan World Cup 2022 telah membawa orang berbondong bondong belajar Islam. Lebih 1.000 orang baru malam pembukaan, telah menjadi muallaf, dan banyak hal menarik lainnya.

Demikian beberapa catatan diskusi Kamis sore ISKADA (1/12) pekan ini ditulis kembali oleh Azwir Nazar.

Insya Allah diskusi terbuka untuk umum dan gratis tiap Kamis sore Ba’da Ashar dengan tema-tema aktual dan menarik di Markaz Iskada Lambhuk, depan Sentra Kupi. (IA)

Previous Article Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelag mengalahkan Kanada 2-1 pada laga penentu Grup F di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Kamis (1/12) Wib Maroko dan Kroasia Lolos 16 Besar, Belgia Pulang Kampung
Next Article Syarat Ibadah Diterima Allah, Harus Ikhlas dan Benar!

Populer

Aceh
Tgk Muhammad Yunus Terpilih sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh
Sabtu, 15 November 2025
Umum
Mualem Tunjuk dr. Hanif sebagai Plt Direktur RSUDZA
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ketua MPW ICMI Aceh, Dr Taqwaddin Husin memimpin rapat. (Foto: Ist)
Umum
ICMI Aceh Gelar Silakwil di Aceh Utara, Hadirkan Gubernur dan Sejumlah Tokoh Nasional
Sabtu, 15 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Opini

Prabowo Perlu Belajar dari Sultan Iskandar Muda

Senin, 10 November 2025
Opini

Hukum yang Lupa pada Nurani

Sabtu, 8 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Rotasi Pejabat, Stagnasi Abadi: BPKS Sabang Masih Berputar di Lingkaran Gagal

Kamis, 6 November 2025
Mirza Ferdian
Opini

Ketika Wakil Bupati Memukul, Etika Pemerintahan Tumbang

Sabtu, 1 November 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

Menembus Geureutee, Menyingkap Geopolitik Sumber Daya Mineral Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025
Mahmud Padang
Opini

Menanti KPK Basmi Agen Izin Usaha Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah

Jumat, 31 Oktober 2025
Riza Syahputra
Opini

Semua Orang Adalah Pelayan, Cuma Beda Siapa yang Dilayani

Kamis, 30 Oktober 2025
ejak Iwo Jima di Ujung Bara
Opini

Jejak Iwo Jima di Ujung Barat: Sabang dan Generasi yang Lupa Bermain di Tanah Sendiri

Sabtu, 25 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?