INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Luar Negeri

Serangan Pejuang Hamas Hancurkan Teknologi Israel

Last updated: Rabu, 11 Oktober 2023 23:59 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 7 Menit
Israel yang selama ini membanggakan Iron Dome sebagai pertahanan terbaik dunia seketika runtuh menghadapi serangan Hamas
SHARE

JAKARTA — Sektor teknologi Israel bakal sulit pulih pasca konflik dengan kelompok pejuang Hamas, Palestina, pada akhir pekan lalu.

Menurut para investor dan analis, perlambatan ekonomi global menyebabkan pendanaan turun tajam di Israel pada tahun ini.

Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya di Teheran,Minggu (9/11/2025).
Iran Tegaskan Dominasi Amerika Telah Usai, Dunia Menuju Tatanan Multipolar

Padahal, Israel merupakan negara dengan industri teknologi paling inovatif di dunia. Sebanyak 14% tenaga kerja di negeri tersebut bergantung pada sektor teknologi.

- ADVERTISEMENT -

Hampir seperlima perekonomian negara disokong oleh pertumbuhan sektor tersebut.

Namun, pendanaan ke Israel melambat pada tahun ini lantaran ketidakpastian ekonomi global. Di kala kondisinya mulai mengarah positif, konflik mendadak terjadi.

- ADVERTISEMENT -
Islam kini menjadi agama dengan pertumbuhan tercepat di Benua Eropa. Dalam dua dekade terakhir, peningkatan jumlah pemeluk Islam di berbagai negara Eropa terus menunjukkan tren positif, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2030.
Populasi Muslim di Eropa Terus Tumbuh Pesat, Diproyeksikan Capai 58 Juta Jiwa pada 2030

“Investasi luar negeri akan melambat dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, terutama jika masih terjadi permusuhan,” kata Jon Medved, Kepala Eksekutif OurCrowd, salah satu perusahaan modal ventura terbesar di Israel, dikutip dari Reuters, Rabu (11/10/2023).

Lebih lanjut, menurut dia, saat ini bukan waktu yang mudah untuk Israel mendapatkan investasi. Bahkan, penerbangan ke Israel pun telah dibatalkan.

Israel menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina Hamas setelah orang-orang bersenjata pada Sabtu (7/10) menyerbu pagar batas Gaza.

Sebuah helikopter pribadi jatuh di Republik Dagestan, wilayah Kaukasus Utara, Rusia, pada Jumat (7/11/2025) waktu setempat. Insiden tragis itu menewaskan empat orang dan melukai tiga lainnya.
Helikopter Jatuh di Dagestan, Empat Tewas dan Tiga Luka: Rusia Selidiki Dugaan Pelanggaran Keselamatan

Media Israel mengatakan kematian akibat serangan tersebut telah mencapai 1.200 orang, sebagian besar warga sipil ditembak mati di rumah mereka.

- ADVERTISEMENT -

Sementara itu, sejumlah warga Israel dan beberapa orang asing dibawa ke Gaza sebagai sandera. Israel membalasnya dengan serangan udara sengit ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Sebelum konflik terjadi, investasi pada startup teknologi Israel telah menurun seiring dengan melambatnya perekonomian global, runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) yang menghilangkan sumber pendanaan utama dan usulan perombakan hukum yang mengancam landasan hukum perusahaan dan hak kekayaan intelektual.

Sebelumnya, para investor dan analis juga mewanti-wanti perusahaan teknologi yang beroperasi di Israel untuk memperkuat pertahanan keamanannya. Mereka memprediksi akan terjadi disrupsi di sektor teknologi.

Akibat konflik Hamas-Israel yang pecah pekan lalu, banyak operasional bisnis yang tutup. Mata uang Israeli New Shekel jatuh ke level terendah dalam hampir delapan tahun terhadap dolar AS pada awal pekan ini.

Indeks saham utama Tel Aviv turun sebanyak 7% dan harga obligasi pemerintah turun hingga 3% sebagai respons awal pasar terhadap serangan paling berdarah terhadap Israel dalam beberapa dekade terakhir.

“Ini adalah disrupsi yang besar untuk bisnis,” kata Jack Ablin, CEO dan co-founder Cresset Wealth Advisors, dikutip dari Reuters, Senin (9/10) lalu.

Menurut dia, jika konflik ini berlanjut, maka bisa jadi banyak tenaga kerja di perusahaan teknologi yang akan ditugaskan menjadi pasukan militer.

Chief Global Strategist di LPL Financial Quincy Krosby mengatakan perusahaan teknologi yang beroperasi di Israel perlu mengerahkan upaya untuk melindungi fasilitasnya dari serangan yang berlangsung.

Serangan Hacker ke Israel

Baru-baru ini dilaporkan kelompok hacker yang terkait dengan Rusia dilaporkan menyerang situs pemerintah dan media Israel. Kelompok hacker itu disebut bersekutu dengan militer Palestina Hamas yang melancarkan serangkaian serangan mematikan di negara tersebut pada akhir pekan ini.

Killnet, sebuah kelompok yang konon terdiri dari hacker relawan patriotik Rusia, mengumumkan pada hari Ahad (8/10), bahwa mereka akan menargetkan semua sistem pemerintah Israel dengan serangan penolakan layanan terdistribusi, sejenis serangan siber yang dikenal sebagai DDoS dan membanjiri situs web dengan lalu lintas atau traffic.

Kelompok tersebut menyalahkan Israel atas pertumpahan darah yang terjadi dan menuduh negara tersebut mendukung Ukraina dan NATO.

Killnet kemudian mengklaim pihaknya telah mematikan situs web pemerintah Israel dan situs badan keamanan Shin Bet selama jangka waktu tertentu pada akhir pekan lalu.

Klaim kelompok tersebut tidak dapat dibuktikan dengan gamblang.

Sementara itu, Anonymous Sudan, sebuah kelompok hacker yang dicurigai oleh para ahli keamanan siber sebagai kelompok depan Rusia, menyatakan dukungannya terhadap perlawanan Palestina.

Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap situs web Jerusalem Post, dan menjadikannya offline beberapa saat pada Senin (9/10) pagi.

Surat kabar tersebut menulis dalam sebuah pernyataan yang di-posting di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) bahwa mereka menjadi target berbagai serangan siber. Situs webnya sudah berhasil dipulihkan.

“Jelas bahwa para peretas Rusia lainnya juga mendukung Hamas dalam perang mereka melawan Israel,” kata Mattias Wåhlén, pakar intelijen ancaman di perusahaan keamanan siber Truesec AB, dikutip dari Time,

“Tindakan mereka lebih terlihat seperti serangan oportunistik. Konflik ini menjadi berita utama yang menarik kelompok seperti Killnet yang mencoba memonetisasi serangan DDoS,” imbuhnya.

Wahlen menyebut, dengan kejadian ini terlihat jelas bahwa Rusia berada di pihak Hamas dan melawan Israel.

Sejumlah kelompok hacktivist gadungan lainnya mengklaim bahwa mereka melancarkan peretasan terhadap infrastruktur Israel, menargetkan situs web yang terkait dengan pembangkit listrik dan sistem peringatan rudal. Banyak dari serangan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Perusahaan keamanan siber Group-IB mengatakan bahwa kelompok peretas yang menamakan dirinya AnonGhost telah menyusupi aplikasi telepon seluler yang digunakan untuk mengeluarkan peringatan rudal kepada warga Israel selama periode konflik.

Para peretas mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi untuk memasukkan pemberitahuan palsu, dengan frasa seperti “kematian bagi Israel” dan “bom nuklir akan datang,”.

Group-IB mengatakan bahwa aplikasi tersebut tampaknya telah dihapus dari Google Play Store, dan telah diunduh 1 juta kali. Pengembang tidak menanggapi permintaan komentar.

AnonGhost mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram bahwa mereka menargetkan beberapa aplikasi Israel lainnya yang mengeluarkan peringatan rudal dan memposting apa yang diklaimnya sebagai nomor telepon seorang pejabat dunia maya Israel, yang mendorong para pendukungnya untuk melakukan “spam.”

Israel sering menjadi sasaran serangan siber, dan peretas Iran terus-menerus disalahkan atas beberapa serangan tersebut. Namun, masih belum jelas apakah pasukan peretas Iran terlibat dalam konflik saat ini. (IA/Reuters/CNBC)

TAGGED:hamashancurkanisraelluarnegeripejuangseranganteknologi
Previous Article Patuh Bayar Pajak, Pemko Banda Aceh Beri Penghargaan 30 Restoran, Cafe dan Hotel
Next Article Alat Berat Terbalik di Aceh Jaya, 3 Pekerja Meninggal Terjepit

Populer

Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Umum
Listrik Padam Total, Aceh Gelap Gulita: Sistem Transmisi Kembali Alami Gangguan
Sabtu, 15 November 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, Dr Jalaluddin MA
Ekonomi
Wakaf Bukan Sekadar Amal, Juga Motor Penggerak Ekonomi Umat Aceh
Minggu, 16 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Satu bulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel diumumkan, warga Gaza masih menghadapi krisis kemanusiaan yang parah. 
Luar Negeri

Gencatan Senjata Tak Hentikan Penderitaan, Warga Gaza Kini Lapar dan Terluka dalam Diam

Minggu, 9 November 2025
Sepuluh orang diadili di Paris, Senin (27/10/2025), karena menyebarkan komentar bernada fitnah dan perundungan terhadap Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Luar Negeri

Brigitte Macron Jadi Korban Perundungan Siber, 10 Orang Diadili di Paris

Rabu, 29 Oktober 2025
Militer Israel kembali melancarkan 12 serangan udara besar-besaran di wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam. Serangan tersebut menewaskan satu warga sipil dan melukai setidaknya tujuh orang lainnya.
Luar Negeri

Israel Langgar Gencatan Senjata, 12 Serangan Udara Guncang Lebanon

Jumat, 17 Oktober 2025
Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam keras serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke berbagai wilayah Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam
Luar Negeri

Joseph Aoun Murka: Israel Hantam Lebanon Saat Gencatan Senjata Masih Berlaku

Jumat, 17 Oktober 2025
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Luar Negeri

Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia

Senin, 22 September 2025
Jemaah umrah Indonesia panik dan khawatir melihat kilatan cahaya seperti rudal berseliweran di langit Madinah. Kepanikan jemaah umrah Indonesia sempat viral di sosial media.
Luar Negeri

Kilatan Cahaya di Langit Madinah Bikin Jemaah Umrah Indonesia Panik

Senin, 22 September 2025
Qatar akan melakukan pembalasan terhadap Israel, menyusul serangan yang menghantam kepemimpinan Politik Hamas di Doha pada Selasa, 9 September 2025. 
Luar Negeri

Qatar Akan Balas Serangan Israel di Doha

Rabu, 10 September 2025
Gelombang protes besar-besaran di Nepal memasuki fase genting setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025).
Luar Negeri

Gelombang Protes Berdarah, Menteri Nepal Terpaksa Dievakuasi Pakai Helikopter

Rabu, 10 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?