Aceh Besar, Infoaceh.net – Dunia tidak tegak karena kekuatan materi atau kekuasaan semata. Keseimbangan kehidupan umat manusia bertumpu pada empat pilar utama: ilmu, keadilan, kemurahan hati, dan doa.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Akreditasi Dayah Aceh (MADA), Tgk Marbawi Yusuf SH saat khutbah Jum’at di Masjid Besar Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Jum’at (11/7/2025) bertepatan 15 Muharram 1447 Hijriah.
Mengutip hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, Tgk Marbawi menyebutkan bahwa dunia ini tegak karena ilmu para ulama, keadilan para pemimpin, kemurahan hati orang-orang kaya, dan doa orang-orang miskin.
“Empat kelompok ini memegang peranan kunci dalam menjaga harmoni dan kelangsungan kehidupan umat manusia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ulama merupakan cahaya peradaban yang membimbing umat dari kebodohan menuju kebenaran. Tanpa mereka, nilai moral dan spiritual masyarakat akan melemah dan kehilangan arah.
Pemimpin, lanjutnya, memikul tanggung jawab besar dalam menegakkan keadilan.
Dalam Islam, keadilan tidak sebatas aturan tertulis, melainkan harus hadir dalam kebijakan dan tindakan nyata demi kemaslahatan umat.
Kemudian, orang-orang kaya memegang amanah untuk membantu sesama. Harta, menurutnya, adalah titipan yang harus dimanfaatkan secara sosial melalui zakat, infak, dan sedekah.
“Ini instrumen penting untuk mengurangi kesenjangan dan menjaga stabilitas sosial,” ujar mantan Rais Am PB Rabithah Thaliban Aceh ini.
Terakhir, Tgk Marbawi menekankan pentingnya doa kaum fakir dan miskin yang menjadi penopang spiritual kehidupan. “Doa mereka yang tulus menjaga langit dari murka dan bencana,” sebutnya.
Ia menegaskan, jika keempat pilar ini berjalan harmonis, maka dunia akan tetap kokoh. Namun jika salah satunya runtuh, maka ketidakseimbangan sosial dan akhlak akan mengancam kehidupan umat manusia.
