Banda Aceh, Infoaceh.net — Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam didampingi Ketua Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) Aceh Makaroda Hafat secara resmi membuka Turnamen PTWP KPT Cup ke-6 di Lapangan Jasdam Neusu, Banda Aceh, Jum’at pagi (17/10/2025).
Acara tahunan ini merupakan agenda rutin yang digelar bergilir oleh pengadilan negeri di seluruh Aceh. Untuk tahun 2025, turnamen ini diselenggarakan oleh panitia bersama PN Banda Aceh, PN Jantho dan PN Sabang (Basajan).
Ketua Panitia Penyelenggara, Zulkarnain yang juga Hakim PN Banda Aceh, dalam laporannya menyebutkan bahwa turnamen tahun ini diikuti oleh 23 tim, terdiri dari 22 tim dari Pengadilan Negeri se-Aceh dan 1 tim dari Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Adapun kategori yang dipertandingkan meliputi tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran.
“Yang paling penting bukan semata-mata mengejar prestasi, melainkan memperkuat tali silaturahmi di antara sesama warga pengadilan,” ujar Zulkarnain dalam sambutannya.
Pembukaan turnamen berlangsung meriah, dihadiri ratusan peserta dan undangan dari 22 Pengadilan Negeri se-Aceh, termasuk para hakim, panitera, dan pegawai kesekretariatan.
Sejumlah hakim tinggi seperti Taqwaddin, Firmansyah, Rahmawati dan Nurmijati turut hadir dalam acara pembukaan tersebut.
Ketua PTWP Aceh Makaroda Hafat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen dengan penuh semangat kebersamaan. Ia menyinggung prestasi kontingen Aceh pada Turnamen PTWP Zona Sumatera 2025 di Padang, di mana Aceh berhasil menempati peringkat ke-8 dari seluruh satuan kerja peradilan di bawah Mahkamah Agung, termasuk PN, PA/MS, PTUN dan Dilmil.
“Alhamdulillah, prestasi kita tahun ini cukup baik. Semoga tahun 2026 nanti, capaian PTWP Aceh bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Makaroda juga menyampaikan salam perpisahan, karena dirinya akan mendapat promosi menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Medan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini. Semoga prestasi PTWP Aceh semakin baik di bawah kepemimpinan yang baru nanti,” tuturnya.
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr Nursyam dalam arahannya saat membuka turnamen secara resmi menekankan pentingnya olahraga tenis sebagai sarana pembinaan jasmani dan rohani bagi warga pengadilan.
“PTWP adalah organisasi olahraga resmi yang dibina langsung oleh Mahkamah Agung. Karena itu, saya berharap seluruh warga pengadilan mencintai olahraga ini. Bukan hanya untuk juara, tetapi juga untuk kesehatan dan sportifitas,” ujar Nursyam yang dikenal ramah dan bersahaja.
Ia menambahkan, selain menyehatkan, olahraga tenis juga menjadi wadah mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan di lingkungan peradilan.
“Mari kita terus kembangkan semangat olahraga ini agar semakin memperkokoh solidaritas di antara kita,” tutupnya.



