Banda Aceh, Infoaceh.net – Pemerintah bersama pengelola jalan tol membuka secara fungsional ruas Tol Sigli–Banda Aceh pada seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum untuk melancarkan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
Pembukaan fungsional ini berlangsung mulai 6 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan pengoperasian setiap hari pada pukul 08.00–18.00 WIB.
PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Tol Trans Sumatera menyampaikan, operasional fungsional ini diberlakukan dua arah dan dibuka khusus untuk kendaraan golongan I serta angkutan logistik, guna mempercepat arus bantuan dan memastikan kelancaran mobilitas di tengah terganggunya jalur nasional akibat banjir dan longsor di sejumlah titik wilayah Aceh.
Kepala Kantor Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) PT Hutama Karya, Totok Masyadi, Ahad (7/12) menjelaskan, selama masa fungsional, pengendara diwajibkan mematuhi batas kecepatan maksimum 60 km/jam demi menjaga keamanan dan keselamatan, mengingat ruas tersebut belum beroperasi penuh secara komersial.
Sejumlah petugas juga disiagakan untuk memantau kondisi lalu lintas serta memberikan bantuan bila diperlukan.
Hutama Karya menegaskan bahwa pembukaan fungsional ini merupakan langkah darurat untuk membantu kelancaran transportasi selama masa tanggap darurat dan pemulihan.
Pihaknya juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Dengan berfungsinya sementara ruas Tol Sigli–Banda Aceh ini, pemerintah berharap pergerakan masyarakat dan distribusi logistik dapat berlangsung lebih cepat dan efisien, terutama menuju wilayah terdampak bencana di Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur dan sekitarnya.



