Banda Aceh, Infoaceh.net – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Arun.
Dengan beroperasinya pembangkit ini, pasokan listrik di sebagian Aceh mulai tersalurkan secara bertahap.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Eddi Saputra menjelaskan, PLTMG Arun sempat mengalami gangguan pada Selasa (9/12) pukul 22.27 WIB. Setelah dilakukan penanganan intensif, pembangkit kini kembali beroperasi dan memasok listrik ke sistem kelistrikan Aceh secara bertahap.
“Alhamdulillah, PLTMG Arun telah berhasil kembali beroperasi dan mulai memasok listrik secara bertahap ke sistem Aceh,” ujar Eddi.
Selain PLTMG Arun, PLN juga terus mengejar percepatan pengoperasian kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya untuk meningkatkan kapasitas pasokan listrik.
“Tim di lapangan terus berupaya agar PLTU Nagan Raya segera kembali sinkron, sehingga pasokan listrik di Aceh dapat semakin normal dan andal,” tambahnya.
Untuk mengoptimalkan pasokan yang saat ini tersedia di sistem kelistrikan Aceh, PLN terpaksa melakukan penyalaan listrik bergilir. Namun, PLN terus berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik untuk fasilitas layanan publik, seperti rumah sakit, pusat pemerintahan, posko pengungsian dan infrastruktur telekomunikasi melalui penambahan penggunaan genset darurat.
PLN juga tengah mempercepat perbaikan lima tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Langsa–Pangkalan Brandan yang sebelumnya roboh terdampak oleh bencana susulan.
“Kerusakan SUTT pasca bencana di Langsa – Pangkalan brandan menyebabkan sistem kelistrikan Aceh terputus dari Sistem Kelistrikan Sumatera. Hal ini menyebabkan Pembangkit Arun dan Nagan raya bekerja lebih keras untuk memenuhi pasokan di sistem Aceh,” terang Eddi.
Dirinya menjelaskan, perbaikan ini penting untuk kembali menguatkan sistem kelistrikan Aceh melalui interkoneksi dengan sistem Sumatera.
“Percepatan perbaikan infrastruktur transmisi menjadi prioritas kami agar sistem kelistrikan Aceh kembali terhubung secara optimal dengan sistem Sumatra,” jelas Eddi.
Ia mengatakan, sejak awal bencana hingga saat ini, para petugas PLN terus melakukan upaya pemulihan di seluruh wilayah Aceh.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Aceh agar pemulihan kelistrikan dapat segera terwujud,” tutupnya.
PLN akan terus menyampaikan perkembangan pemulihan secara berkala kepada masyarakat.



