Aceh Utara, Infoaceh.net — Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PT PEMA), Mawardi Nur, turun langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Aceh Utara untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan tepat sasaran.
Kehadiran BUMD milik Pemerintah Aceh ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendampingi masyarakat, terutama di masa krisis bencana.
Mawardi Nur memimpin langsung penyaluran bantuan ke sejumlah titik terdampak paling parah di Kecamatan Sawang, wilayah yang sebagian aksesnya masih sulit dijangkau akibat banjir.
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan primer masyarakat, seperti beras, paket sembako berisi minyak goreng, mie instan, air mineral, kebutuhan ibu dan bayi, serta susu untuk anak-anak sebagai sumber nutrisi penting selama masa pengungsian.
Tidak hanya menyerahkan bantuan logistik, Mawardi Nur juga berinteraksi langsung dengan warga, khususnya para pemuda dan anak-anak.
Sentuhan personal tersebut menjadi bagian dari upaya trauma healing, guna membantu memulihkan kondisi psikologis masyarakat yang terdampak, terutama anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan dalam situasi bencana.
Di tengah krisis yang melanda Aceh, dukungan emosional dinilai sama pentingnya dengan bantuan material. Hal itu tampak dari antusiasme anak-anak pengungsian saat menerima susu dan menyambut kehadiran jajaran PT PEMA di lokasi bencana. Suasana hangat dan penuh keceriaan tercipta di tengah keterbatasan yang mereka hadapi.
“Bantuan yang PEMA berikan tidak hanya bersifat material. Motivasi dan pendampingan emosional juga menjadi bagian dari dedikasi kami untuk masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Mawardi Nur dalam keterangannya, Senin (15/12).
Pada hari yang sama, Mawardi Nur juga meninjau sejumlah titik pengungsian lainnya di Aceh Utara. Ia kembali membagikan susu kepada anak-anak sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan gizi serta menjaga stabilitas psikologis mereka selama masa darurat.
“Membagikan susu kepada anak-anak di tengah krisis bencana seperti ini merupakan dedikasi PT PEMA untuk menjaga keceriaan anak-anak. Kita percaya, setiap musibah pasti mengandung hikmah yang Allah SWT tetapkan,” tambahnya.
Mawardi Nur menegaskan bahwa keterlibatan PT PEMA dalam penanganan bencana merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus komitmen sebagai BUMD yang selalu hadir bersama rakyat.
“Arahan Bapak Gubernur Aceh, Mualem, sangat jelas. Kita sebagai pemimpin harus melihat langsung kondisi di lapangan agar setiap kebijakan yang diambil tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak menghadapi musibah ini sendirian,” tutupnya.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian respons darurat PT PEMA yang dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah terdampak banjir di Aceh.
PT PEMA menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan berkontribusi aktif dalam membantu pemulihan masyarakat pascabencana.



