INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Tiga Pekan Pascabanjir, Ratusan Ribu Warga Aceh Masih Terisolir dan Kelaparan

Last updated: Kamis, 18 Desember 2025 01:05 WIB
By M Saman
Share
Lama Bacaan 4 Menit
Wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah masih terisolir hingga 22 hari pascabencana banjir bandang dan longsor, Rabu (17/12). (Foto: Ist)
SHARE
Bener Meriah, Infoaceh.net — Sudah 22 hari berlalu sejak banjir bandang dan longsor meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Aceh. Namun hingga kini, ratusan ribu warga masih terjebak dalam kondisi darurat berkepanjangan dan merasakan kelaparan.
Akses jalan terputus, listrik dan jaringan komunikasi padam, logistik tersendat, serta distribusi gas elpiji belum sepenuhnya pulih.
Di banyak daerah terdampak, rumah warga rusak berat bahkan hanyut terbawa arus. Jalan-jalan menuju wilayah pedalaman belum juga dibuka sejak bencana terjadi.
Akibatnya, ribuan keluarga terpaksa bertahan dalam keterisolasian tanpa kepastian kapan kondisi akan membaik.
Wilayah dataran tinggi Gayo, yang meliputi Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, dan sebagian Gayo Lues, menjadi salah satu kawasan terparah.
Hingga kini, wilayah tersebut hanya dapat dijangkau melalui jalur udara, sementara akses darat menuju pedalaman masih lumpuh total.
Di Kabupaten Aceh Tengah, sebanyak 54.480 jiwa di 80 desa pada tujuh kecamatan masih terisolir. Untuk mencapai wilayah tersebut, warga maupun relawan harus berjalan kaki dan menyeberangi sungai dengan kabel sling, karena jembatan dan jalan utama rusak parah.
Tujuh kecamatan itu meliputi Bintang, Ketol, Celala, Kute Panang, Silihnara, Rusip Antara, dan Linge.
“Masih ada 80 kampung di tujuh kecamatan yang terisolir, dengan jumlah warga mencapai 54.480 jiwa,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Tengah, Mustafa Kamal, Rabu (17/12).
Kondisi tak jauh berbeda terjadi di Kabupaten Bener Meriah. Hingga Selasa (16/12), sebanyak 36.045 warga di 59 desa dalam enam kecamatan masih belum memiliki akses darat.
Kecamatan yang masih terputus meliputi Mesidah, Syiah Utama, Pintu Rime Gayo, Gajah Putih, Permata, dan Timang Gajah. Warga terpaksa berjalan kaki berjam-jam untuk mencari bahan pangan.
Sementara itu, listrik dan jaringan komunikasi baru pulih sebagian di Kecamatan Bukit, Wih Pesam, dan Bandar, itupun masih dilakukan secara bergilir. Di kecamatan lainnya, listrik dan sinyal masih padam sejak tiga pekan terakhir.
“Hanya tiga kecamatan yang listrik dan jaringannya sudah menyala. Kecamatan lain masih padam,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi.
Di Kabupaten Aceh Tamiang, hampir seluruh jalan menuju desa-desa terdampak belum dapat dilalui kendaraan. Akses hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki.
“Akses darat terputus, tidak bisa dilalui kendaraan. Warga masih terisolir,” kata Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita.
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah lain seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Pidie Jaya, Bireuen, dan Lhokseumawe, yang masih menyisakan desa-desa tanpa akses darat memadai.
Data Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh per Rabu (17/12) pukul 18.49 WIB mencatat 14 daerah masih berstatus tanggap darurat. Jumlah pengungsi mencapai 402.647 jiwa yang tersebar di 2.174 titik pengungsian.
Sementara itu, korban meninggal dunia tercatat 451 orang, dengan 31 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan 174.220 rumah warga dilaporkan rusak, sebagian besar rusak berat.
Direktur Eksekutif Katahati Institute, Raihal Fajri, menilai bahwa hingga hari ke-22, negara belum sepenuhnya hadir dalam memenuhi hak-hak dasar warga terdampak bencana ekologis.
Menurutnya, pelayanan dasar masih minim, sementara dampak bencana justru meluas hingga ke wilayah yang tidak terdampak langsung, seperti Banda Aceh dan Aceh Besar, yang masih mengalami krisis gas elpiji, pemadaman listrik, serta gangguan jaringan komunikasi.
“Situasi ini menunjukkan lemahnya komando penanganan bencana. Selain itu, penanganan juga belum berpihak pada kelompok rentan. Sampai hari ke-22, belum ada data terbuka mengenai kondisi ibu hamil, lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas, padahal regulasi BNPB mewajibkan perlindungan khusus,” tegas Raihal.
Previous Article Personel Polri Bersihkan Lumpur dan Sampah Sisa Banjir di Jalan Lintas Aceh Tamiang
Next Article Pertamina Sumbagut dan BPH Migas Kawal Distribusi BBM-LPG di Aceh
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Aceh
Tiga Pekan Pascabanjir, Ratusan Ribu Warga Aceh Masih Terisolir dan Kelaparan
Kamis, 18 Desember 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025
Ekonomi
Pertamina Sumbagut dan BPH Migas Kawal Distribusi BBM-LPG di Aceh
Kamis, 18 Desember 2025
Aceh
Penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza Kirim 3 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Aceh 
Kamis, 18 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto menolak desakan ulama Aceh untuk penetapan status Bencana Nasional atas banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Aceh-Sumatera. (Foto: Ist)
Nasional
Tolak Permintaan Ulama Aceh, Prabowo Enggan Tetapkan Bencana Nasional: Ini 3 dari 38 Provinsi
Selasa, 16 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Derita Warga Gayo Berlanjut Usai  Kunjungan Presiden Prabowo

Senin, 15 Desember 2025
Aceh

Salurkan Bantuan Darurat, Dirut PEMA Bagikan Susu untuk Anak-anak Pengungsian di Aceh Utara

Senin, 15 Desember 2025
Aceh

Viral Menko Pangan Zulhas Makan Mewah Sambil Isap Cerutu Saat Pengungsi Kelaparan di Lokasi Bencana Aceh

Senin, 15 Desember 2025
Personel SAR Sat Brimob Polda Aceh membantu salurkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak bencana di Desa Kubu Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. (Foto: Ist)
Aceh

Gunakan Kawat Seling Baja, Brimob Bantu Salurkan Bantuan Logistik di Jembatan Putus Pante Lhong

Senin, 15 Desember 2025
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran
Aceh

Danrem Lilawangsa Bantah Rampas Bantuan: Jangan Asal Fitnah di Tengah Bencana

Senin, 15 Desember 2025
Marlina yang akrab disapa Kak Na tampak berbaur dengan warga dan anak-anak di Posko Pengungsian Gampong Lueng Kuli, Kecamatan Peusangan Selatan, Minggu malam (14/12/2025).
Aceh

Di Posko Gampong Lueng Kuli, Bunda PAUD Aceh Hiburan Anak-Anak Korban Banjir Bireuen

Senin, 15 Desember 2025
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah memimpin rapat secara virtual dengan bupati/wali kota di daerah terdampak banjir, di Pos Pendamping Nasional Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Ahad (14/12/2025). (Foto: Ist)
Aceh

Wagub Aceh Minta Bantuan Banjir Tak Ditahan, Segera Distribusikan

Senin, 15 Desember 2025
Aceh

Negara Antara Ada dan Tiada di Tengah Bencana Aceh, Nyaris Tak Terasa Kehadirannya

Minggu, 14 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?