INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Curhat Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Tewas Terlakban: Pisah dari Istri, Jadi Kuli Fotokopi di Luar Negeri

Last updated: Sabtu, 12 Juli 2025 03:54 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Curhat Pilu Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas dengan Wajah Terlakban
SHARE

Infoaceh.net – Sebelum ditemukan tewas secara mengenaskan dengan wajah terlakban, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan ternyata pernah menuliskan curahan hati tentang tekanan pekerjaan yang dialaminya.

Ungkapan itu ia tuangkan dalam sebuah tulisan pada tahun 2021, yang kembali mencuat setelah kematiannya menjadi sorotan publik.

Mukhzan SH MH dan M Ali Akbar SH MH, dipindahkan tugas ke Kejaksaan Agung dan Kejati Sumut. (Foto: Ist)
Asintel dan Aspidsus Kejati Aceh Diganti, Ali Akbar Dipindah ke Kejati Sumut

Dalam tulisan tersebut, Arya menceritakan betapa beratnya bekerja sebagai staf lokal di luar negeri, hingga harus rela hidup terpisah dari istri dan keluarga tercinta.

- ADVERTISEMENT -

Ia mengisahkan masa awal penugasannya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon, Myanmar, sebagai Local Staff (LS) Fungsi Politik.

Saat itu, Arya harus meninggalkan istrinya, Meta Ayu Puspitanti, yang sedang hamil anak pertama mereka.

- ADVERTISEMENT -
Erry Pudyanto Marwantono SH MH resmi ditunjuk sebagai Wakajati Aceh. (Foto: Ist)
Erry Pudyanto Ditunjuk Jadi Wakajati Aceh

“Ketika mengabari Pita bahwa saya mengambil pekerjaan sebagai LS di Myanmar, sempat muncul kegalauan. Kebetulan Pita sedang hamil muda, dan dari informasi yang diberikan Pak Totok, fasilitas kesehatan di Myanmar tidak sebaik di Indonesia,” tulis Arya dalam catatannya.

Akhirnya, dengan berat hati, pasangan itu memutuskan untuk hidup terpisah. Pita tinggal bersama orang tuanya di Yogyakarta, sementara Arya terbang ke Yangon pada 6 Juni 2011.

“Meninggalkan istri saya yang tengah hamil di Jogja bersama mertua saya. Ini merupakan keputusan yang cukup berat, namun harus dijalankan,” ujarnya.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menyusul pembengkakan biaya hingga Rp24 triliun yang diduga sarat korupsi.
Ubedillah Badrun Sebut Utang Negara Rp984 T Mengalir ke Proyek Cina, Ada Peran Pejabat Lama?

Di Myanmar, meski lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Arya harus merelakan ekspektasi kariernya turun drastis.

- ADVERTISEMENT -

Ia mengerjakan tugas-tugas administratif sederhana, mulai dari fotokopi, mengantar dokumen, hingga kliping berita.

“Dalam bekerja, walaupun lulusan S1 dari perguruan tinggi ternama, sebagai LS kita harus menurunkan ekspektasi. Pekerjaan sebagai LS tidaklah glamor,” ungkapnya.

Namun, secara finansial, Arya merasa cukup makmur selama dua setengah tahun di Yangon. Ia menempati mess milik KBRI dan hanya perlu membayar listrik.

Uang lembur menjadi andalan untuk biaya hidup, bahkan Arya mampu membeli mobil, home theater, gawai mutakhir, hingga menabung untuk membeli tanah di kampung halaman.

Namun kebahagiaan itu tak lengkap. Ketika Pita melahirkan anak pertama mereka secara prematur pada 19 Oktober 2011, Arya tidak berada di sisinya. Istri dan anaknya harus berjuang sendirian di rumah sakit. Permohonannya untuk pulang pun tidak langsung dikabulkan.

“Sebelum diizinkan pulang, saya ditugaskan untuk mendokumentasikan kunjungan Bapak Marty. Saya baru dapat pulang satu minggu setelah kelahiran anak pertama saya yang diberi nama Althea Alina Pangayunan,” kisahnya.

Saat tiba di Jogja, Arya disambut perasaan haru dan sedih. Putrinya masih berada di dalam inkubator, dan kondisi istrinya juga masih sangat lemah. Keadaan itu menjadi masa-masa paling berat dalam hidup Arya dan Pita.

Dengan segala keterbatasan, Arya akhirnya harus kembali lagi ke Myanmar seorang diri. Namun dengan bantuan teknologi, ia tetap mengikuti perkembangan buah hatinya dari jauh. Komunikasi dilakukan lewat Blackberry Messenger dan video call melalui Skype.

“Pita sering mengirimkan foto-foto Althea dan kami juga rutin melakukan video call,” tulisnya.

Kisah pilu ini menjadi potret lain dari tekanan psikologis dan beban kerja yang dialami Arya selama bertahun-tahun. Kini, tulisan lamanya kembali bergaung seiring dengan kematian tragisnya yang tengah diselidiki pihak kepolisian.

TAGGED:Arya Daru Pangayunan KBRI Yangonbunuh diri staf Kemenlucurhatan diplomat kemlu tewasdiplomasi dan beban mentalkeluarga diplomat terpisahkematian misterius pegawai Kemlukisah LS di luar negerikisah tragis diplomat Indonesianasionalperistiwaprabowo:tekanan kerja di Kementerian Luar Negeriwww.infoaceh.net
Previous Article Viral Pria di Padang Pariaman Ngaku Buta usai Cabut Gigi, Keluarga Laporkan Klinik Cabut Gigi Malah Bikin Buta, Hengki Minta Keadilan: Klinik Blokir Kontak, Polisi Hentikan Kasus
Next Article Ahmad Dhani Sebut Punya Bukti Maia Pernah Berhubungan dengan Pria Lain: Sebab Saya Menceraikan Dia Drama Mantan Suami Istri: Dhani Vs Maia, Siapa Sebenarnya yang Terzalimi?

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Sipropam Polrestabes Makassar, AKP Ramli, viral setelah kedapatan menggunakan mobil Jeep Rubicon warna oranye dengan nomor polisi “DD 501 JR” yang diduga palsu atau bodong.
Umum

Kasikum Polrestabes Makassar Viral Pakai Jeep dengan Pelat Palsu, Ditegur Simpatik Tanpa Tilang

Senin, 13 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia menolak penerbitan visa bagi atlet Israel yang akan berlaga di World Artistic Gymnastics Championships 2025 di Jakarta. Keputusan ini memicu banding dari Federasi Senam Israel (IGF) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Olahraga

Dilarang Tampil di Jakarta, Federasi Senam Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

Senin, 13 Oktober 2025
dr. Hanif dikembalikan menjadi Direktur RSJ Aceh setelah dicopot akhir September lalu. (Foto: Ist)
Aceh

Mualem Ubah Keputusan, dr. Hanif Dikembalikan Jadi Direktur RSJ Aceh Setelah Dicopot

Senin, 13 Oktober 2025
Satu unit mobil Toyota Vios berwarna hitam terbakar saat isi BBM di SPBU Gampong Meunasah Jurong, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Senin pagi (13/10). (Foto: Ist)
Aceh

Mobil Tak Dimatikan Saat Isi BBM, Toyota Vios Terbakar di SPBU Meurah Dua Pidie Jaya

Senin, 13 Oktober 2025
Aceh

Anggota DPRA Dukung Aceh Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

Senin, 13 Oktober 2025
Munawal Hadi SH MH dipindahtugaskan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun. (Foto: Ist)
Aceh

Jaksa Agung Ganti Kajari Bireuen, Munawal Hadi Jadi Kajari Simalungun

Senin, 13 Oktober 2025
Figur publik sekaligus jebolan MasterChef Indonesia, King Abdi,
Umum

King Abdi MasterChef Ngaku Tak Diberi Makan di Kelas Bisnis, Netizen: “Kenapa Gak Nanya Aja?”

Senin, 13 Oktober 2025
JPU Kejari Bireuen menuntut hukuman pidana mati terhadap terdakwa M, pengedar narkotika jenis sabu seberat 190 kg, Senin (13/10). (Foto: Dok. Humas Kejari Bireuen)
Hukum

Jaksa Tuntut Hukuman Mati Pengedar 190 Kg Sabu di Bireuen

Senin, 13 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?