Banda Aceh – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyerahkan bonus uang tunai, kepada Muhammad Ichram atas keberhasilannya merebut predikat juara satu dunia pada Kejuaraan Static Monsters Wolrdwide 2020.
Bonus atas capaian prestasi di bidang olahraga tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar, Kamis (3/12) di Sekretariat KONI Aceh.
Muhamad Ichram, putra Aceh kelahiran Bireuen, 11 November 1989 tersebut tidak hanya berhasil menjadi juara dengan meraih medali emas, tapi juga menjadi orang Asia pertama yang berhak atas gelar tersebut.
“Tentunya prestasi Muhammad Ichram menjadi sebuah kebanggaan bagi dunia olahraga Aceh. Putra Aceh yang berhasil mengharumkan nama negara,” kata Abu Razak—sapaan akrab Kamaruddin Abu Bakar didampingi Sekum KONI Aceh M. Nasir dan Wakil Ketua Muchtar Hanafiah.
Sebagai informasi, The Static Monster Worldwide adalah kompetisi kekuatan untuk pria dan wanita yang pesertanya berasal dari seluruh dunia, dari segala usia dan kelas berat. Kejuaraan ini rutin digelar setiap tahunnya.
Teranyar akhir Oktober lalu di GOR Bulungan, Jakarta. Di ajang bergengsi bagi para penggemar gym dan fitness tersebut, Muhammad Ichram berhasil menjadi orang Asia pertama yang menjadi juara.
Bersaing dengan 35 peserta dari berbagai penjuru dunia, Ichram mampu mencetak total beban sebanyak 340,50 kg; Loglift 100,50 kg dan Deadlift 240 kg.
“Pada 24 Juli 2021 nanti, saya akan mewakili Indonesia pada kejuaraan The Static Monsters World Championships 2021 Ohio, Amerika Serikat,” kata Ichram yang pernah menghabiskan masa Sekolah Dasar hingga Menengah di Kota Langsa.
Sebelum menjuarai The Static Monsters World Championships, Ichram mengaku juga telah pernah meraih berbagai prestasi lainnya, semisal menjadi juara Internastional Strogngman berturut-turut pada 2018 dan 2019.
“Pada PORA tahun 2018, saya juga menjadi juara pertama cabang binaraga,” kata Ichram sembari menambahkan basic olahraga pertamanya adalah binaraga.
Ke depan, Ichram mengaku akan kembali fokus pada cabang binaraga, khususnya di Aceh. Mendengar kabar bahwa Aceh tuan rumah PON XXI tahun 2024 menjadi penyemangat bagi dirinya untuk ikut mengembangkan olahraga binaraga di Aceh.
Penyataan tersebut disambut positif KONI Aceh. Abu Razak mengatakan, pihaknya sangat berharap agar Ichram dapat berkontribusi untuk peningkatan prestasi cabang binagara Aceh, khususnya pada PON XXI tahun 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. (IA)