Jakarta, Infoaceh.net — Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, resmi menunjuk Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Sugiono yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri serta merupakan putra asli Aceh Tengah, diangkat langsung melalui surat keputusan yang ditandatangani Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
Penunjukan ini disampaikan langsung oleh Ahmad Muzani melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Jum’at (1/8/2025).
“Pada hari ini, Jum’at 1 Agustus 2025, Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan penunjukan @sugiono_56 sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra,” tulis Muzani.
Dengan keputusan tersebut, maka berakhir pula masa jabatan Ahmad Muzani sebagai Sekjen yang telah ia emban selama 17 tahun, sejak partai berdiri pada 6 Februari 2008.
“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina serta kepada seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini,” ujar Muzani.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat terdapat kekeliruan atau hal-hal yang kurang berkenan bagi rekan-rekan seperjuangan.
Ke depan, Ahmad Muzani akan mengemban tugas baru sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.
Profil Singkat Sugiono: Dari Aceh Tengah ke Kancah Nasional
Sugiono merupakan putra kelahiran Takengon, Aceh Tengah tahun 1979, yang dikenal luas sebagai sosok berlatar belakang militer dengan pengalaman pendidikan internasional.
Ia mengawali pendidikannya di SDN Takengon (1985), lalu melanjutkan ke SMPN 3 Banda Aceh (1991) dan SMA Taruna Nusantara di Jawa Tengah (1994).
Setelah lulus, Sugiono meneruskan pendidikan militernya di Norwich Military Academy, Amerika Serikat, sebuah institusi pendidikan militer bergengsi.
Sekembalinya ke Indonesia, ia mengikuti pendidikan calon perwira TNI di Akademi Militer Magelang, dan lulus pada tahun 2002. Ia kemudian dilantik sebagai perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua di korps Infanteri.
