Meulaboh, Infoaceh.net – Aparat gabungan dari Satreskrim Polres Aceh Barat dan Unit Intel Kodim 0105/Aceh Barat melakukan penertiban di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Aceh Barat.
Operasi ini digelar sebagai respons atas maraknya antrean kendaraan dan dugaan penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi.
Penertiban difokuskan pada kendaraan-kendaraan mencurigakan, terutama truk bermuatan yang diduga menggunakan tangki modifikasi demi mendapatkan BBM subsidi dalam jumlah besar.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal, Sabtu (2/8/2025) mengatakan penertiban ini merupakan langkah preventif untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.
“Kami bersama unsur TNI melakukan pengecekan langsung ke SPBU. Fokus kami adalah kendaraan dengan tangki modifikasi dan aktivitas yang menyimpang dari aturan distribusi,” ujar AKP Roby saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir praktik penyimpangan distribusi BBM, seperti penimbunan atau penyaluran kepada pihak yang tidak berhak.
“SPBU wajib menyalurkan BBM sesuai peruntukannya. Bila ditemukan pelanggaran, kami akan tindak tegas sesuai hukum,” tegasnya.
Selain pengecekan, petugas gabungan juga memberi imbauan kepada pengelola dan pengawas SPBU agar lebih selektif melayani pembeli.
Kendaraan tanpa dokumen resmi atau mencurigakan diminta untuk tidak dilayani.
Aparat juga mengajak masyarakat agar turut berperan aktif dalam pengawasan distribusi BBM bersubsidi.
Warga diminta tidak segan melaporkan jika melihat adanya penyimpangan di SPBU sekitar mereka.
“Kami harap masyarakat bisa menjadi mitra dalam pengawasan. Informasi sekecil apa pun sangat berarti,” tambah AKP Roby.
Operasi semacam ini disebut akan dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen aparat dalam menjaga ketahanan energi dan mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi di Aceh Barat.
