Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mahfud MD: Prabowo Mainkan Politik Joko Tingkir, Selesaikan Masalah dengan “Kerbau Tanah Liat”

"Misalnya PPN naik 12 orang ribut, Pak Prabowo batalkan di akhir tahun. Diambil tanah liatnya gitu, tapi cuma kita gak tahu apa kerbau yang ngamuk itu dia yang masang tanah liat, atau kerbau memang sudah ada tanah liatnya," kata Mahfud.
Mantan Menko Polhukam (2019-2024), Mahfud MD, menyebut Presiden Prabowo Subianton sedang menjalankan Politik Joko Tingkir.

Infoaceh.net – Mantan Menko Polhukam (2019-2024), Mahfud MD, menyebut Presiden Prabowo Subianton sedang menjalankan Politik Joko Tingkir.

Hal itu disampaikan Mahfud di channel Youtubnya @MahfudMD saat berbicara tentang berbagai isu politik, termasuk kinerja sembilan bulan pemerintahan Prabowo, dikutip Rabu (13/8/2025).

Mahfud menceritakan, salah satu kisah tentang Joko Tingkir, yang menurutnya, cocok menjadi perumpamaan gaya politik Prabowo saat ini.

“Pak Prabowo itu melakukan teori seperti yang diteorikan orang tentang Joko Tingkir,” kata Mahfud.

“Tahu Joko Tingkir? Jadi orang di pasar tenang lalu dipasang diambil kerbau, dikasih tanah lihat hidungnya dilepas ke pasar. Ngamuk di pasar, gak ada orang bisa nangani. Lalu datanglah Joko Tingkr. Dia sudah tahu kan diambil tanah lihatnya, takluk. Dia yang menyelesaikan masalah,” lanjut paparnya.

Mahfud pun memaparkan sejumlah contoh peristiwa politik yang mirip seperti kisah Joko Tingkir dan kerbau yang diberi tanah liat hidungnya.

Pertama adalah wacana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada akhir tahun 2024 yang sempat membuat msyarakat protes dan akhirnya dibatalkan Prabowo.

“Misalnya PPN naik 12 orang ribut, Pak Prabowo batalkan di akhir tahun. Diambil tanah liatnya gitu, tapi cuma kita gak tahu apa kerbau yang ngamuk itu dia yang masang tanah liat, atau kerbau memang sudah ada tanah liatnya,” kata Mahfud.

Selain itu, ada peristiwa gas elpiji tiga kilogram yang sempat langka pada Februari 2025 karena pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melarang penjualan gas tiga kilogram di pengecer.

Kelangkaan tersebut bahkan menimbulkan korban jiwa di Tangerang Selatan. Yonih, seorang nenek usia 62 tahun sampai meninggal karena kelelahan usai membeli gas yang langka.

Nama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sempat jadi sasaran protes masyarakat. Namun, Prabowo turun tangan dengan mengizinkan kembali pengecer menjual gas tiga kilogram.

“Lalu menterinya kan yang menjadi kerbau, yang menjadi kerbau, yang apanya itu tanah tanah liatnya,” kata mahfud sampil menunjuk hidungnya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup