INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Umum

Perempuan Paralegal Aceh Serukan Penyelamatan Alam dari Eksploitasi Tambang

Raisa Fahira
Last updated: Jumat, 24 Oktober 2025 13:58 WIB
By Raisa Fahira
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Forum Perempuan Paralegal Lingkungan Hidup Aceh (FPPA) menyerukan agar Pemerintah Aceh segera mengambil langkah nyata menyelamatkan lingkungan dari ancaman eksploitasi tambang dan kebijakan pembangunan tidak berkeadilan.
Forum Perempuan Paralegal Lingkungan Hidup Aceh (FPPA) menyerukan agar Pemerintah Aceh segera mengambil langkah nyata menyelamatkan lingkungan dari ancaman eksploitasi tambang dan kebijakan pembangunan tidak berkeadilan.
SHARE

BANDA ACEH, Infoaceh.net – Forum Perempuan Paralegal Lingkungan Hidup Aceh (FPPA) menyerukan agar Pemerintah Aceh segera mengambil langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan dari ancaman eksploitasi tambang dan kebijakan pembangunan yang tidak berkeadilan.

Seruan itu disampaikan dalam kegiatan Temu dan Konsolidasi Perempuan Paralegal Lingkungan Hidup Aceh 2025 yang berlangsung di Banda Aceh, Kamis (23/10/2025).

Panglima TNI Perintahkan Tindak Tegas Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Tengah Bencana Aceh

Dalam pernyataannya, FPPA menegaskan bahwa kondisi alam Aceh saat ini berada dalam keadaan genting.

- ADVERTISEMENT -

Hutan-hutan terus dibabat, sungai-sungai tercemar, rawa-rawa mengering, dan aktivitas tambang yang tidak terkendali semakin merusak ruang hidup masyarakat.

“Yang paling merasakan dampaknya adalah perempuan, karena ketika alam rusak, kehidupan mereka ikut terampas,” demikian pernyataan sikap yang disampaikan Koordinator FPPA Ira Maya.

- ADVERTISEMENT -
Kolonel Windarto Jadi Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Riyandi Aster Kasdam IM

Forum yang diikuti para perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh ini menyatakan tidak menolak pembangunan, tetapi menolak pembangunan yang mengorbankan keadilan sosial dan lingkungan hidup.

FPPA menilai banyak kebijakan yang justru berpihak pada kepentingan modal besar, sementara masyarakat kecil semakin tersingkir.

Melalui pernyataannya, FPPA mengajukan sembilan tuntutan kepada Pemerintah Aceh, di antaranya:

Polri Siagakan 11 Dapur Umum untuk Masyakarat Aceh Terdampak Bencana
  1. Redefinisi kebijakan tambang rakyat agar tidak dijadikan dalih eksploitasi, tetapi benar-benar berpihak pada keselamatan manusia dan kelestarian lingkungan.
  2. Menjamin ruang kelola perempuan di sekitar kawasan hutan dan mengakui perempuan sebagai subjek pengelola sumber daya alam.

  3. Membuka akses keterbukaan informasi dan menjamin ruang kritis bagi masyarakat tanpa pembungkaman.

  4. Mengakomodir Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) secara utuh dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Aceh karena merupakan nadi kehidupan masyarakat.

  5. Mempercepat penerbitan Pergub Konflik Satwa sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) guna mitigasi dan penyelesaian interaksi negatif manusia dan satwa liar.

  6. Mendorong ekonomi berbasis potensi lokal, seperti ekowisata dan kerajinan gampong yang berkelanjutan.

  7. Menegakkan hukum terhadap perusak lingkungan serta memulihkan ekosistem melalui reboisasi dan perlindungan rawa serta mangrove.

  8. Melibatkan perempuan dalam pengawasan dan pengambilan keputusan terkait kebijakan lingkungan serta memberi perlindungan kepada pembela lingkungan.

  9. Menjamin penerapan prinsip Akses, Partisipasi, Kontrol, dan Manfaat (APKM) bagi kelompok perempuan hingga ke tingkat desa.

FPPA juga menegaskan bahwa penyelamatan lingkungan tidak bisa hanya bergantung pada inisiatif pemerintah. Masyarakat, terutama perempuan, telah lebih dulu bergerak di garis depan menjaga hutan, sungai, dan laut agar tetap lestari.

- ADVERTISEMENT -

“Kami akan terus memperjuangkan ekonomi yang berkeadilan, pengelolaan hutan berbasis masyarakat, dan kesadaran lingkungan yang berpihak pada kehidupan,” lanjut pernyataan itu.

Forum ini menutup seruannya dengan pesan moral bahwa menjaga alam berarti menjaga kehidupan.

“Kami tidak akan diam. Kami tidak akan berhenti bersuara. Karena bagi kami, menjaga alam berarti menjaga kehidupan.”

TAGGED:ekowisata berkelanjutanFPPA AcehKawasan Ekosistem Leuserkeadilan lingkungankonflik satwa Acehpenyelamatan lingkungan Acehperempuan jaga hutanperempuan paralegal lingkungan hidupRTRW Acehtambang ilegal Aceh
Previous Article Peluncuran Kampung Bebas dari Narkoba di Gampong Jantho Baro, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, Kamis (23/10). Polres Aceh Besar Ungkap 44 Kasus Narkoba, 58 Tersangka Ditangkap
Next Article Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menerima penghargaan Platinum Award kategori "The Highest Digital Channels Transaction Bank" di ajang PRIMA Awards 2025 yang digelar di The Mulia Resort, Bali, Kamis (23/10). (Foto: Ist) Layanan Digital Unggul, Bank Aceh Raih Penghargaan Tertinggi di PRIMA Awards 2025

Populer

Nasional
Jelang Kunjungan Presiden, Hutama Karya Kebut Pembangunan Huntara di Aceh Tamiang  
Selasa, 30 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Aceh
Peringatan BMKG: Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan, Warga Aceh Diminta Waspada Banjir
Selasa, 30 Desember 2025
Umum
Kolonel Windarto Jadi Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Riyandi Aster Kasdam IM
Senin, 29 Desember 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Umum

Hoaks dan Manipulasi AI Pascabencana, SATRIA Aceh Minta Publik Lebih Cerdas

Senin, 29 Desember 2025
Umum

Pemerintah Aceh Kirim 3.000 Relawan ASN ke Daerah Terdampak Bencana

Minggu, 28 Desember 2025
Umum

AJI Desak Dandim Aceh Utara Buktikan Sanksi Aparat TNI Perampas HP Jurnalis

Minggu, 28 Desember 2025
Umum

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Jalur Nasional Medan–Banda Aceh Kembali Normal

Sabtu, 27 Desember 2025
Umum

Dugaan Pungli Rekanan di Aceh Selatan, Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak

Sabtu, 27 Desember 2025
Progres pembangunan Jembatan Bailey Kutablang, Kabupaten Bireuen, mencapai 98 persen pada Jum'at, 26 Desember 2025. (Foto: Ist)
Umum

Progres 98 Persen, Jembatan Bailey Kutablang Siap Dilalui Kendaraan 30 Ton

Sabtu, 27 Desember 2025
Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sa’Dunia menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Umum

KBB Sadunia Galang Solidaritas Global dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh

Sabtu, 27 Desember 2025
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran. (Foto: Ist)
Umum

Kontroversi Ali Imran: Putra Aceh yang Bangkitkan Kembali Militerisme Pascakonflik

Sabtu, 27 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?